Deoxa Indonesian Channels

lisensi

Advertisement MGID

 


 





 


Jumat, 31 Januari 2020, 7:56:00 PM WIB
Last Updated 2020-01-31T13:15:43Z
BERITA KOTA

Gabungan Massa Front Jihad Islam (FJI) Datangi Kota Salatiga

Advertisement
Lokasi Alun-alun lapangan Pancasila Salatiga (31/1/2020)
SALATIGA,MATALENSANEWS.com-Dalam rangka mencari sekretariat DPW Manguni Jateng di Kota Salatiga, terkait dengan pengrusakan mushola Al Hidayah di perumahan Agape, Desa Tumaluntung Kabupaten Minahasa utara Provinsi Sulawesi Utara yang dilakukan oleh laskar Manguni,telah datang gabungan massa Front Jihad Islam (FJI) dari Jogjakarta, Klaten,Boyolali dengan mengendarai mobil dan sepeda motor, Jumat (31/1/ 2020).

"Rombongan dengan jumlah lebih kurang 70 orang,pukul 00.45 s.d 02.50 WIB, di Alun Alun Pancasila Salatiga dengan korlap Abdul Rohman".

Nampak dalam acara tersebut,Kapolres Salatiga (Akbp Gatot Hendro Hartono SE.,M.Si),Ketua FKUB Salatiga (Drs.K.H Noor Rofiq), Wakapolres Salatiga (Kompol Kristanto Budi Nursetya SH), Ketua Forum Umat Islam Salatiga /FUIS (Arif Budiyanto), Kasat Intelkam Polres Salatiga (AKP Santoso), Korlap Front Jihad Islam Abdul Rohman dan anggota FJI.

                Vidio yang sempat terekam

                     

Ketua FUIS Salatiga Arif Budiyanto menyampaikan, Kami selaku ketua FUIS Salatiga mengapresiasi kepada teman - teman umat islam dari Front Jihad Islam yang telah datang ke Salatiga dengan tertib yang bertujuan untuk Mengklarifikasi keberadaannya sekretariat DPW Mangun Jateng yang viral di medsos.

Saya selaku umat islam merasa terharu dengan semangat dari teman teman FJI untuk melaksanakan solidaritas terhadap kejadian pengrusakan mushola Al Hidayah di Perumahan Agape, Desa Tumaluntung, Kabupaten Minahasa Utara Provinsi Sulawesi Utara.

Silahkan nanti mau menyampaikan aspirasi kepada Kapolres dan ketua FKUB Salatiga yang nantinya kita dengarkan bersama, percayalah bahwa Kota Salatiga adalah Kota Islam dengan adanya kampus IAIN dan serahkan permasalahan ini kepada Kapolres,tegas Arif Budiarto.

Ditempat yang sama Kapolres Salatiga mentampaikan, hakekatnya kejadian tersebut di Minahasa Utara Sulawesi utara  bukan di Salatiga.Saya mengapresiasi dengan kehadiran saudara semua dari Front Jihad Islam,nanti aspirasi yang saudara sampaikan kita laporkan ke Provinsi Jateng dan mari kita menjaga toleransi kerukunan beragama serta menjaga kondusifitas wilayah Salatiga.

Selaku kapolres Saya, tentunya memiliki tanggung jawab kondusifitas Salatiga dan Saya belum mengetahui tentang adanya Manguni dan setelah dicek ke alamat perum Sehati Blotongan Kecamatan Sidotejo Kota Salatiga, tidak ada tulisan sekertiariat DPW Manguni Jateng.Dan itu merupakan rumah tinggal.Marilah sama-sama kita menjaga kondusifitas wilayah Salatiga,terang Kapolres.

Ketua FKUB Salatiga mentampaikan, Kami atas nama umat islam dan ketua FKUB Salatiga mengapresiasi atas semangat pembelaan terhadap saudara umat islam,silahkan menyampaikan aspirasi kepada Kapolres Salatiga terkait pengrusakan mushola Al Hidayah Perumahan Agape, Desa Tumaluntung, Kabupaten Minahasa Utara.

Saya selaku ketua FKUB,berharap setelah teman-teman menyampaikan aspirasi terus langsung pulang, ini kalau terdengar wartawan akan menjadi viral di medsos. Maafkan kami kalau saya bicara seperti ini besok saya akan kordinasi dengan kapolres untuk menindak lanjuti segera

Selaku ketua FKUB saya mengordinir dari para tOkoh agama,setiap ada yang krusial pasti kita akan musyawarah.Saya pastikan tidak ada laskar manguni, kalau yang disampaikan seni dari manguni, serahkan ke pihak berwajib.Kami ikut bertanggung jawab dengan umat islam Salatiga, kami mohon kepada saudaraku percayakan kepada Kapolres  dan saya akan berkordinasi dengan tokoh agama serta akan melaksanakan rapat FKUB besok malam dan hasinya nanti biar saya sampaikan testimoni dan ikut juga menjaga kondusifitas wilayah Salatiga.

Sedangkan,korlap Front Jihad Islam Abdul Rohman juga menyampaikan bawasannya,
Kami minta maaf atas kehadiran kami yang telah mengganggu di Kota Salatiga ini, kenapa saya datang ke Salatiga karena laskar Manguni yang melakukan pengrusakan mushola Al hididayah di Minahasa utara provinsi Sulawesi utara sudah viral dimedsos di Salatiga, dan kami hanya akan ketemu dengan pengurus DPW manguni yang sesuai alamat di perumahan Sehati Kelurahan Blotongan, Kecamatan Sidorejo Kota Salatiga.

Kita sama teman teman yang hadir di ini masih bisa terkordinir dengan baik, kalau permasalahan ini belum selesai,takutnya  datang ormas lain ke Salatiga tanpa terkodinir yang nanti  malah salah sasaran.

Menanggapi hal ini Kapolres Salatiga nenuturkan,Sebelumnya saya menjabat di Salatiga,laskar Manguni sudah pernah dilaksanakan Deklarasi pada bulan April 2018 di Salatiga, terkait Manguni di Salatiga merupakan group seni dan disiapkan ketika ada kegiatan karnaval seni budaya yang mewakili dari etnis di Salatiga.

Aspirasi saudara semua saya tampung dan akan saya koordinasikan dengan ketua FKUB Salatiga.Saya juga belum paham apa itu Manguni ,jangan sampai ada upaya mengadudombakan untuk menjadikan Salatiga tidak kondusif.

Saya mohon kepada teman teman jangan sampai terprovokasi, Manguni di Salatiga tidak pernah ada kegiatan.Saya harap saudara semua setelah ini bisa pulang dengan tertib, percayakan kepada Polres Salatiga untuk dipenangananya,tambah Kapolres.

Selanjutnya,Ketua FKUB Salatiga akan berkoordinasi dengan Kapolres Salatiga untuk segera melaksanakan rapat dengan tokoh agama terkait dengan kejadian di minahasa utara, dan hasil rapat akan disampaikan melalui testimoni. Front Jihad Islam siap kembali pulang ke rumah masing maaing dan siap menunggu hasil dari testimoni yang hasilnya nanti akan dikirim melalui whatsap.(Guntur)