Deoxa Indonesian Channels

lisensi

Advertisement MGID

 


 





 


Sabtu, 11 Januari 2020, 7:17:00 PM WIB
Last Updated 2020-01-11T19:26:29Z
BERITA KOTA

Menteri Perhubungan Kunjungi Bandara Ngloram Blora Dengan Naik Pesawat King Air

Advertisement
Pesawat Pertama King Air,mendarat diBandara Ngloram
BLORA,MATALENSANEWS.com-Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengunjungi Bandara Ngloram Cepu, Blora dengan naik pesawat King Air milik Kementerian Perhubungan.Uji coba bandara jadi daya tarik warga Kecamatan Cepu dan sekitarnya, Sabtu (11/1/2020).

Kepala Biro Komunikasi dan Informasi Publik Kementerian Perhubungan Hengki Angkasawan menjelaskan pembangunan
Bandara Ngloram di Kabupaten Blora, Cepu, Jawa Tengah,tengah dikembangkan Kemenhub untuk menjadi bandara komersial.Dan apabila bandara Ngloram sudah bisa beroperasi dapat memudahkan investor untuk berinvestasi di daerah Cepu, Blora dan Bojonegoro yang merupakan pusat kegiatan minyak.

Pengembangan bandara Ngloram meliputi perpanjangan runway dari semula 1.200 meter menjadi 1.600 meter.Sehingga mampu dilintasi pesawat ATR 72.Total anggaran yang dikeluarkan Kemenhub untuk bandara Ngloram Rp 122 Miliar yang rencananya selesaj akhir tahun 2020.
Bandara Ngloran akan didesain arsitek-arsitek Indonesia melalui penyelenggaraan sayembara desain Bandara yang diselenggarakan oleh Ditjen Perhubungan Udara.

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi melakukan uji coba Bandara Udara (Bandara) Ngloram di Kecamatan Cepu, Kabupaten Blora, Jawa Tengah, Sabtu siang 11 Januari 2020. Ini adalah uji coba pertama kali di landasan pacu sepanjang 1200 meter Bandara Ngloram yang baru selesai dibangun bulan Desember 2019. Pembangunan di antaranya perpanjangan dan pengerasan landasan pacu sepanjang 1200 meter dari sebelumnya hanya 900 meter


VIDIO detik-detik Pesawat King Air mendarat dibandara Ngloram


Pada tahun 2020 ini pembangunan tahap berikutnya akan dilakukan dan Pembangunan meliputi 16 paket kegiatan. Di antaranya melanjutkan perpanjangan landasan menjadi 1.400 meter kali 30 meter dan turning area 1500 meter persegi. Rekonstruksi apron dan taxiway, pembuatan drainase sisi udara, penyelesaian pagar bandara, pembangunan gedung terminal, pembangunan gedung operasional, gedung kantor, tempat ibadah, pembuatan landscape, gedung PKP-PK, akses jalan, peralatan parkir, pembuatan tempat parkir kendaraan, pembangunan jalan masuk ke bandara, pengadaan kendaraan operasional dan pengadaan Air Field Lighting (AFL). Anggarannya bersumber dari APBN.

Pemerintah Kabupaten Blora pada akhir tahun 2019 sudah  menyelesaikan pembebasan tanah seluas 3,1 hektare untuk pembangunan tahap kedua Bandara Ngloram 2020. Dengan selesainya pembebasan tanah itu, pembangunan tahap kedua diharapkan bisa segera dilaksanakan pada awal tahun 2020.(Cipto)