Deoxa Indonesian Channels

lisensi

Advertisement MGID

 



Rabu, 15 Januari 2020, 12:30:00 PM WIB
Last Updated 2020-01-16T05:24:38Z
Sejarah dan Budaya

Pencanangan/Peletakan Batu Pertama Pembangunan Taman Wisata Sejarah Salatiga (TWSS )

Advertisement
Pencanangan/Peletakan Batu Pertama Pembangunan Taman Wisata Sejarah Salatiga (TWSS )
SALATIGA,MATALENSANEWS.com-Bertempat dilokasi pembangunan taman wisata sejarah Salatiga (TWSS) Nogosaren Kelurahan Bugel, Kecamatan Sidorejo kota Salatiga telah berlangsung acara Pencanangan/Peletakan Batu Pertama Pembangunan Taman Wisata Sejarah Salatiga (TWSS ) oleh Sekjen Kemenhan RI Laksdya TNI Agus Setiadji S.A.P., M.A, Rabu (15/1/2020).

Acara yang diikuti kurang lebih 505 orang ini, dihadiri oleh beberapa unsur Kemenhan RI,TNI,Pemerintahan,Sekjend Kemenham RI dan masyarakat sekitar.

Adapun nampak hadir dalam acara Pencanangan/Peletakan Batu Pertama Pembangunan Taman Wisata Sejarah Salatiga (TWSS ) dari Unsur Kemenhan RI diantaranya Sekjen Kemenhan ( Laksdya TNI Agus Setiyadji, S.A.P., M.A).

Dari Unsur TNI di antaranya Mabes TNI,
As Komplek Panglima TNI ( Laksda TNI Lutfi Saifullah ),Aslog Panglima TNI ( Marsda TNI Kukuh Budiyanto ),Wadanjen Akademi TNI ( Marsda TNI Sri Pulung D SE.MM.Gt), Kapuspen TNI ( Mayjend TNI Sisriyadi )

Unsur Pemerintahan adalah Forkompinda plus Kota Salatiga.Sedangkan dari Rombongan Sekjen Kemenhan RI, Kapuslapbinkuhan  Marsma TNI Danang Hadiwibowo,Kabag Duk Min Sekjen Kolonel Kav I.E. Djoko Purwanto, Kasubbbag Duk Sekjen  Mayor Laut (T) Agus Riyanto, Protokol Sekjen Kemhan Kapten Cpm Eko Hadiyanto, Protokol Sekjen Kemhan Lettu Mar Oki Prabowo, ADC Sekjen Kemhan Serma Mar Dadang Juhanda, Protokol Sekjen Kemhan Serka Rifky Ricardo, Humas Setjen Kemhan  Serka Ely, Humas Setjen Kemhan PNS Sapardi serta tamu undangan dan masyarakat sekitar.

Didalam rangkaian acara sekira Pukul 09.00 WIB Tim Kemenhan tiba di lokasi pencanangan pembangunan Taman Wisata Sejarah Salatiga,disambut pentas tari Gambyong dan dilanjutkan paparan Panitia  pembangunan Taman Wisata Sejarah Salatiga.

Walikota Salatiga Yuliyanto dalam acara " Pencanangan Pembangunan Taman Wisata Sejarah Kota Salatiga (Taman Wisesa)" atas nama pribadi dan Pemerintah Kota Salatiga,mengucapkan sugeng rawuh kepada Sekjen Kementerian Pertahanan Republik Indonesia, dan Gubernur Jawa tengah beserta jajarannya. Matur nuwun telah berkenan hadir dan mendukung segala daya upaya kami dalam menyelesaikan setiap tahapan pembangunan Taman Wisata Sejarah Kota Salatiga.

Sebagaimana Presiden Republik Indonesia pernah menyampaikan bangsa yang besar adalah bangsa yang menghargai jasa para pahlawannya", maka saya sangat menyambut baik pembangunan Taman Wisesa ini sebagai salah satu bentuk penghargaan dan rasa hormat terhadap tiga pahlawan dari Kota Salatiga, yakni Komodor Yos Sudarso, Laksamana Madya Udara Adi Sucipto, dan Brigadir Jenderal Sudiarto. Dimana tiga pahlawan ini telah memberikan begitu banyak teladan, utamanya dalam yang pernah diucapkan oleh yakni "bangsa cinta tanah air dan semangat mengobarkan rasa nasionalisme yang tinggi.

Di tengah arus globalisasi seperti saat ini, nasionalisme merupakan benteng pertahanan yang utama bagi para generasi penerus. Nasionalisme harus dipupuk sejak dini, dan dari lingkup terkecil. Untuk itu, diharapkan supaya kehadiran Taman Wisesa yang berkonsep wisata edukasi, dapat membuat generasi penerus tidak merasa bosan belajar sejarah. Justru sebaliknya, catatan sejarah tersebut dapat benar-benar merasuk dalam diri pribadi, memupuk semangat nasionalisme, untuk melanjutkan perjuangan para pahlawan tersebut di masa kini, selain diharapkan berdampak di bidang pendidikan, keberadaan Taman Wisesa juga diharapkan berdampak pada bidang lain, diantaranya menjadi nilai tambah di bidang pariwisata, menggerakkan roda perekonomian masyarakat, menambah ruang publik yang edukatif, dan lain sebagainya.Untuk itu, dalam upaya pembangunan Taman Wisesa yang saat ini sudah memasuki tahap kedua, saya mengajak berpartisipasi. Kita optimalkan sinergi antara lima unsur kekuatan pembangunan atau yang sering disebut kepada seluruh elemen untuk turut pentahelix, akademisi, pelaku usaha, serta media. Saya yakin, dengan adanya keterlibatan dan sinergi yang erat antar unsur pentahelix tersebut, cita-cita kita bersama untuk menyelesaikan Taman secara optimal dan memicu multiplier effect di berbagai mulai dari pemerintah, masyarakat.

Perlu saya sampaikan jika pada kesempatan ini, memberikan penghargaan kepada Pemerintah Kota Salatiga akan Komodor Yos Sudarso, yang akan diwakili oleh keluarga beliau. Pemberian penghargaan ini merupakan bentuk syukur dan hormat kami kepada salah satu pahlawan yang berasal dari Kota Salatiga. Terlebih hari ini bertepatan dengan Hari Dharma Samudera, hari yang diperingati untuk mengenang Pertempuran di Laut Aru, tempat dimana Komodor Yos Sudarso gugur ketika membela tanah air,terang Walikota Salatiga.

Ditempat yang sama,Sekjen Kemenhan RI yang intinya menyampaikan bahwa Pembangunan TWSS ini merupakan ikon Kota Salatiga.Dimana Kota Salatiga ini mempunyai 3 Pahlawan Nasional yang merupakan putra Kelahiran Salatiga.

Pembangunan ini merupakan kerjasama dari segala aspek pemerintahan sehingga diharapkan nantinya bisa menjadikan kota Salatiga bisa meningkatkan sumber daya alam, peningkatan ekonomi diKota Salatiga dan juga dapat memberikan pelajaran dan pendidikan bagi generasi muda,tegas Sekjend Kemenhan RI serta mengucapkan terima kasih kepada segenap instansi yang sudah mendukung dan mensupport dengan adanya pembangunan TWSS ini.

Acara djlanjutkan dengan Pencanangan /Peletakan batu pertama dan flypass Terjung Payung TNI AU dengan pesawat  Cassa 212/A-2107 oleh Mayor Pnb Susilo di ketinggian 6000 Feet.Penerjun payung untuk
Run 1 Hendro,Kapten Sus Endang, Rudi, Gamaliel,Kapten Pas Adim.Run 2 Peltu Yudi, Serma Elma, Tono,Serka Taufik, Kapten Pas Pur Condro,Serka Mukri. Sedang untuk pembawa bendera merah outih dan Kb Salatiga Kapten Pas pur Condro dan Serka Mukri. (GAS)