Debkolektor Bayangan Resahkan Warga di Salatiga, Petugas Tutup Mata

Advertisement

Matalensanews.com - Aksi debkolektor atau yang dikenal dengan mata elang kini kian meresahkan dan merajalela di Salatiga, dengan berbekal buku tebal dan stanby di pinggir jalan untuk mengintai mangsa. Korbanya biasanya para nasabah yang macet membayar angsuran. Warsito (32) warga Kabupaten Semarang belum lama ini motor miliknya ditarik paksa oleh segerombol mata elang di kawasan Salatiga. Padahal ia baru telat dua bulan tidak membayar angsuran lantaran usahanya sedang menurun pendapatanya.
Menurut LSM LPKP Jawa Tengah, Aksi premanisme dan arogansi itu tidak bisa di biarkan, petugas harusnya jangan tutup mata. Jelas para Debkolektor ini sering mangkal di beberapa titik di Salatiga, yakni di sekitar Kawasan Pasar Sapi, Batas Kota Salatiga Blotongan dan jalan di kawasan Jalan Dr Murwadi.
Dari informasi yang di himpun matalensanews.com, Para debkolektor nakal ini biasanya membredeli motor hasil tarikanya terlebih dulu sebelum diserahkan ke pihak finance. Terkadang ada yang tidak diserahkan, namun langsung di jual begitu saja tanpa surat-surat. Menurut keterangan sejumlah nara sumber, kawanan debkolektor ini masih berani beraksi lantaran dibelakangnya di bekingi oknum petugas, pantas jika aksi mereka seolah di biarkan. Karena hanya Kota Salatiga yang masih ada debkolektor ngetem di pinggir jalan sedangkan Kota-kota lain sudah bersih, karena pihak berwajib mengambil langkah tegas. (Guntur Sri Hartono)