Maraknya Peredaran Miras dan Tempat Karaoke Di Sembir, Aparat Penegak Hukum Dinilai Tutup Mata

Advertisement

Salah satu cafe yang diduga tak berizin dan juga menjual berbagai jenis miras.

Investigasi,Matalensa - Peredaran miras dan maraknya tempat karaoke di Salatiga kian menjamur saja. Hal ini di keluhkan oleh banyak kalangan masyarakat. Peredaran miras menjamur karena di picu bebasnya tempat-tempat karaoke di komplek Sarirejo 'Sembir' yang dengan lenggang beroprasi meskipun tanpa kantongi ijin. Dalam hal ini, Aparat hukum baik dari kepolisian maupun satpol PP seolah tutup mata.
Menurut pengakuan Dino warga Jelok, Tuntang,Kaputen Semarang， saat di konfirmasi di salah satu caffe , yakni caffe Mini 3 mengatakan, Dirinya mengaku sering berkunjung di cafe ini, pasalnya, di caffe ini mudah mendapatkan miras saat dirinya pingin minum miras.
"Disini jenis miras seperti, vodka, mension dan lainya tersedia mas, sehingga kami suka berkunjung disini,"tuturnya.
Terpisah, LSM LPKPP Jateng melalui sekretaris Kabupaten Semarang, Ahamad, turut prihatin atas kurang tegasnya pihak aparat penegak hukum dan juga pemerintahan terkait, dalam menindak lanjuti menjamurnya tempat karaoke dan juga peredaran miras di Salatiga, terkusus di kawasan komplek Sarirejo 'Sembir'.
"Daridulu banyak dikeluhkan masyarakat, namun seakan keluhan masyarakat di anggap angin saja dan tak pernah di hirau. Operasi miras itu hanyalah seremonial saja, buktinya juga gak berpengaruh dan tetap dengan bebas jual miras,"ungkapnya.
Atas nama masyarakat saya berharap kepada Kapolres Salatiga yang baru kiranya lebih tegas menindak peredaran miras di Salatiga serta mengecek tentang perizinan tempat karaoke di Sarirejo yang di duga banyak yang tak berizin.
"Semoga aparat hukum tegas dalam menindak dan jangan tembang pilih, serta benar-benar berani memberantas peredaran miras, karena dari Kapolres sebelumnya tidak pernah serius dalam menertibkan tempat karaoke maupun peredaran miras, harapan kami kali ini harus lebih serius,"tandasnya. (Gt/Hr)