Modus Asal Main Sita Ala Adira Finance, Niat Bayar Tunggakan Angsuran Motor Malah Di Rampas dan Dikandangkan

Advertisement

Matalensanews.com - Kolektor Adira Finance kembali berulah dan korbannya adalah konsumen yang baru terlambat setoran kurang lebih empat bulan. Modusnya pun sangat tidak manusiawi dan terkesan sewenang-wenang, asal-asalan, dan arogan. Yang jadi korban adalah seorang ibu rumah tangga yang tentu tidak berdaya melawan kesewenangan lembaga sebesar Adira Finance yang notabene merupakan perusahaan pembiyaan ternama di Indonesia.
Ayuk Nilam Sari  warga  Dusun Krajan 1 RT 03 RW 02,  Tegaron, Kecamatan Banyubiru tertunduk lesu, meratapi Sepeda Motor Yamaha Mio dengan pelat nomor H 3812 FI yang disita secara semena-mena oleh oknum Debkolektor di kantor Adira Finance Ambarawa pada Kamis (8/12) kemarin. Sepeda Motor yang telah diangsur dengan susah payah dan hampir lunas dan hanya kurang 6 x angsuran di rampas di kantor Adira saat akan membayar cicilan keterlambatan. Dari keterangan Ayu melalui kakaknya Davit, Saat itu ia mendatangi kantor Adira dengan maksud ingin membayar cicilan keterlambatan angsuran. Namun saat di depan pintu kantor Adira, ia di cegat oleh dua orang yang mengaku bernama Jati dan atasanya yang menggunakan mobil mobilio merah, selanjutnya meminta paksa motor dan stnk. Lalu pihak Adira mengatakan jika motor tersebut mau di ambil kembali, harus melunasi dan membayar denda serta membayar biaya penarikan total sebesar Rp 5,6 Juta. Apabila dalam waktu satu minggu tidak bisa melunasi pihak Adira mengatakan motor akan di lelang. Yang membuatnya tak habis pikir, kenapa ada biaya penarikan, sedangkan dia datang untuk membayar tunggakan angsuran malah dirampas. Dengan peristiwa ini, Ayuk merasa di rugikan dan berencana akan melaporkan peristiwa yang menimpanya ke Polisi.
Sampai berita ini diturunkan pihak Adira belum bisa di konfirmasi. (Guntur)