Deoxa Indonesian Channels

lisensi

Advertisement MGID

 


 





 


Sabtu, 20 Januari 2018, 10:51:00 PM WIB
Last Updated 2018-01-20T15:55:04Z
LENSA TERKINI

Buntut Pemberitaan Penipuan Modus Jual Mobil Bodong, Keluarga SAP Justru Marahi Korban Dengan Nada Mengancam

Advertisement
Cuplikan cat WhatsApp keluarga korban ke AS (Korban Penipuan).
MATALENSANEWS.COM - Buntut pemberitaan penipuan dengan jual mobil STNK dan dokumen dari finance (Aplikasi) yang di lakukan oleh SAP warga Kabupaten Banyumas yang sempat tinggal di rumah saudaranya yang di ketahui penjual sate di Salatiga, warga Kecamatan Sidomukti, Kota Salatiga menuai kontroversi.

Pihak keluarga yang sempat di singgahi SAP saat melancarkan aksinya tipu-tipu tidak terima dan melalui telepon seluler sedikit mengancam AS warga Kecamatan Pabelan, Kabupaten Semarang. Dalam kata yang di sampaikan pihak keluarga mengatakan, jangan bawa-bawa nama saya, karena saya tidak tahu awal mulanya, kenapa di bawa - bawa.

AS selaku korban mengatakan, Lontaran kata yang di sampaikan saudaranya sangat tidak nyambung. Saya membaca lagi berita dan disitu tidak menyebut nama ataupun nama/warung satenya. Kenapa harus marah dan sedikit dengan nada mengancam jika saya tidak menemuinya. Menurut saya jika menemuinya juga tidak ada gunanya, lantaran tidak ada kaitanya. Demikian di katakan AS kepada Matalensa, Sabtu (20/01/2018).

Pada prinsipnya dalam waktu dekat jika tidak ada niat baik, bersama korban lain akan melaporkan ke Polisi, Tegas AS dengan wajah kesal.(Guntur)

Berita Sebelumnya :
Waspadai Orang Ini, Jual Mobil STNK Dan Janjikan BPKB, Setelah Korban Serahkan Uang Ditinggal Kabur