Deoxa Indonesian Channels

lisensi

Advertisement MGID

 





 


Selasa, 30 Juli 2019, 1:26:00 PM WIB
Last Updated 2019-07-30T06:26:46Z

Kodim 0735/Surakarta Gelar Sosialisasi Pencegahan dan Pemadaman Kebakaran, Ini Tujuannya

Advertisement
Matalensanews.com-Surakarta, Seluruh personil Kodim 0735/Surakarta Baik Militer maupun PNS dan juga Anggota Persit Cabang L mengikuti sosialisasi pencegahan dan pemadaman kebakaran di Aula Makodim, Jln. A Yani No.349, Kelurahan Kerten, Kecamatan Laweyan, di lanjutkan dengan simulasi pemadaman Kebakaran diselenggarakan oleh Dinas Pemadam Kebakaran Pemerintah Kota Surakarta, Selasa (30/07).

Dandim 0735/Surakarta Letkol inf Ali Akhwan S.E yang menyambut tim Dinas Damkar dalam sambutanya menyampaikan ucapan terimakasih dimana tim Dinas DAMKAR yang telah berkenan memberikan sosialisasi tentang pencegahan dan pemadaman kebakaran di Kodim Surakarta.

“Kegiatan ini sangat penting dan bermanfaat untuk menambah wawasan dan pengetahuan kita, saya berharap seluruh anggota bisa mengikuti sosialisasi ini dengan sungguh-sungguh dan seksama” Tutur Dandim.

Sementara itu Kepala Seksi Evakuasi dan Penyelamatan Dinas Damkar Kota Surakarta Suharyanto saat memberikan materi menyampaikan bahwa beberapa faktor penyebab kebakaran diantaranya disebabkan oleh alam,  manusia dan kebakaran yang disebabkan binatang. Kebakaran yang disebabkan oleh alam diantaranya petir, gempa bumi, gunung meletus, panas matahari dan lain-lain.

Kebakaran disebabkan oleh manusia antara lain karena disengaja seperti pembalakan liar, balas dendam. Kelalaian karena lupa mematikan tungku pembakaran saat meninggalkan rumah, kurang pengertian seperti membuang rokok sembarangan, merokok didekat pengisian bahan bakar dan masih banyak lagi penyebab kebakaran.

“Oleh karena sifat kebakaran dimana mengakibatkan banyak kerugian, maka untuk mencegah terjadinya kebakaran harus diadakan pengawasan bersama terhadap segala potensi-potensi kebakaran. Menyediakan sarana pemadam kebakaran aktif maupun pasif di area yang berpotensi tinggi terjadi kebakaran. Dengan demikian dapat diupayakan pencegahan kebakaran secara dini” papar Suharyanto.

Kegiatan Teori selesai dilanjutkan dengan Praktek dilapangan dengan pencegahan dan pemadaman kebakaran yang diikuti oleh seluruh anggota.(Arda/Marino)