Deoxa Indonesian Channels

lisensi

Advertisement MGID

 


 





 


Jumat, 09 Agustus 2019, 2:52:00 AM WIB
Last Updated 2019-08-08T20:54:14Z

Masih Maraknya Proyek "Siluman" Diwilayah Salatiga Dinas Terkait Terkesan Tutup Mata

Advertisement
Matalensanews.com-Salatiga, Pelaksana proyek tanpa memasang papan nama proyek di lokasi kegiatan ketika tengah berlangsung sering dilakukan para kontraktor. padahal papan nama merupakan suatu bentuk informasi agar mudah di
akses oleh masyarakat,sebagai sarana untuk memperoleh informasi berdasarkan asas keterbukaan dan tranfaransi serta tanpa ada yang harus di rahasiakan.kamis 8/8/2019

Semua itu ternyata hanyalah sebuah wacana. Proyek bangunan tanpa papan nama yang lazim di sebut dengan istilah proyek siluman bukanlah suatu pemandangan yang baru bahkan kerap mewarnai wilayah kotamadya Salatiga.Bahkan yang sangat di sayangkan tindakan tersebut justru menjadi suatu bentuk kebiasaan di dalam melaksanakan kegiatan suatu proyek bangunan.

Dikarenakan Plang informasi tidak terpasang, akan menimbulkan beberapa pertanyaan masyarakat tentang permohonan penggunaan anggaran oleh pemerintah kota.Sehingga terkesan proyek yang belum diinstal papan nama yang dikerjakan oleh Dinas kota Salatiga,terkesan proyek “siluman”.

Pengguna anggaran dan pejabat pelaksana teknis (PPTK) Harus segera menindak lanjuti dengan menegur kontraktor untuk memasang papan nama, jangan tutup mata dan kuping untuk membuat resah masyarakat.
Berdasarkan Perpres Nomor 54 Tahun 2010 dan Perpres Nomor 70 Tahun 2012 Berdasarkan Perpres nomor 54 Tahun 2010 dan Perpres Nomor 70 Tahun 2012
Papan nama ini memuat jenis kegiatan, lokasi proyek, nomor kontrak, waktu pelaksanaan proyek dan nilai kontrak serta jangka waktu atau “lama” pengerjaan proyek.


Berdasarkan laporan masyarakat dan investigasi Matalensanews.com proyek yang ada diwilayah depan SMK 3 salatiga, pengerjaanya terkesan asal-asalan tanpa mengutamakan segi keamanan pekerja juga pemakai jalan. Hal ini terbukti dengan tanpa pengamanan, alat berat jenis traktor masih bekerja dijam malam.Padahal dilokasi tidak ada lampu peringatan maupun lampu penerangan.

Dari kejadian pengerjaan proyek tersebut, mengakibatkan pipa PDAM pecah.Hal ini mengakibatkan ketidak lancaran air yang mengalir di rumah konsumen PDAM.Dari informasi pekerja yang ada dilokasi,proyek "siluman" ini milik kontraktor atas nama Herlambang.

Sampai berita ini diturunkan,kontraktor atas nama Herlambang belum bisa dihubungi fia telp maupun Whatsapp.(Guntur/Anden)