Deoxa Indonesian Channels

lisensi

Advertisement MGID

 


 





 


Jumat, 23 Agustus 2019, 12:17:00 PM WIB
Last Updated 2019-08-23T05:17:32Z

Panglima TNI Kunjungan Kerja ke Papua

Advertisement
Matalensanews.com-Panglima TNI, Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, S.I.P. bersama Menkopolhukam RI Jenderal TNI (Purn) Wiranto, Kapolri Jenderal Pol HM.Tito Karnavian, P.hD., Pangkostrad Letjen TNI Besar Harto Karyawan, Kabaintelkam Komjen Pol Agung Budi Maryoto, Kabaharkam Komjen Pol Condro Kirono, Asops Panglima TNI Mayjen TNI Ganip Warsito, Aslog Panglima TNI Marsda TNI Kukuh Sudibyanto, Kabais TNI Marsda TNI Kisenda Wiranata Kusuma, Pangdam XIV/Hasanuddin Mayjen TNI Surawahadi, serta Danjen Kopassus Mayjen TNI I Nyoman Cantiasa melaksanakan kunjungan kerja ke Manokwari, Papua Barat, Kamis (22/8/2019).

Dalam kunjungannya Panglima TNI beserta rombongan meninjau kondisi pasca kerusuhan di Kota Manokwari beberapa waktu lalu.

Sementara itu, dalam kunjungan tersebut, Menkopolhukam Wiranto,  Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto, dan Kapolri Jenderal Tito Karnavian menemui tokoh agama, tokoh masyarakat, dan tokoh pemuda Kabupaten Manokwari, di Swiss-Belhotel Manokwari. Pertemuan dilakukan pasca-kerusuhan yang terjadi di sejumlah daerah di Papua dan Papua Barat.

Pada kesempatan tersebut Wiranto menyampikan kedatangannya bersama petinggi TNI-Polri bukan untuk mengawasi terkait kerusuhan, melainkan menyalami dan bersilaturahmi.

Wiranto menyatakan, pihaknya gembira bisa langsung menemui tokoh-tokoh dan warga Papua  di Sorong dan Manokwari. Tujuan kedatangan itu, lanjut Wiranto,  bukan untuk mengawasi atau memata-matai, tapi menyalami saudara kita terutama setelah insiden yang kita sesalkan bersama. 
Menkopolhukam  mengatakan, sebelum bertolak ke Papua Barat, ia bersama Panglima TNI dan Kapolri telah menemui Presiden Joko Widodo terlebih dahulu.

Presiden menyampaikan pesan,salam persaudaraan kepada seluruh kepala daerah dan rakyat Papua dan Papua Barat.

Insiden yang terjadi sebelumnya dan menyebabkan kerusuhan di beberapa daerah di Papua murni ulah oknum tertentu.Menurut Wiranto, insiden ini dipicu bukan karena kita tak menghormati saudara-saudara  warga Papua, atau karena melecehkan. Pelecehan dan penghinaan disusul aksi demonstrasi yang sampai membakar, itu semua tak ada kesengajaan tapi ada oknum yang tak bisa menahan diri sampai terjadi hal semacam ini.(Red)