Deoxa Indonesian Channels

lisensi

Advertisement MGID

 



Selasa, 13 Agustus 2019, 3:00:00 AM WIB
Last Updated 2019-08-12T20:04:01Z

Viral Vidio 2 Wisatawan Lecehkan Tempat Suci di Ubud, Bali

Advertisement
Matalensanews.com-Video sepasang turis  yang dianggap melecehkan tempat suci di  Monkey Forest, Desa Padangtegal, Kecamatan Ubud, Bali menjadi viral di  media sosial.senin 12/8/2019

Kejadian pelecehan tempat suci ini berlangsung di kawasan Monkey Forest, Ubud, Bali. Sepasang turis yang bernama Sabina Dolezalova dan Zdenek Slouka datang ke sana dan jalan-jalan di kawasan teduh ini.Ketika sampai di depan Pelinggih, Zdenek dan Sabina bercanda berdua. Mereka saling berpelukan dan kemudian Sabina membuka bagian belakang rok yang ia kenakan. Dengan posisi Sabina menungging, Zdenek mengambil air dari tirta suci di Pelinggih dan membasuhkannya ke bagian pantat Sabina. 

Semua kejadian ini direkam oleh teman Sabina, kemudian diunggah oleh Sabina diakun @sabina_dolezalova_ifbb. Hanya dalam hitungan jam, postingan ini viral di dunia maya. Sikap keduanya memancing amarah masyarakat Bali karena mereka melecehkan air suci di tempat yang juga suci.

Karena menimbulkan kontra, Sabina dan Zdenek pun akhirnya meminta  maaf melalui video yang diunggah dalam InstaStory akun Instagram milik  Sabina dengan menandai Instagram Arya Wedakarna, yang merupakan anggota  DPD RI.

"Berita sudah menyebar banyak komponen di Bali, baik umat Hindu dan komponen budaya yang merasa keberatan dari postingan bule terkait air suci di pura. Hasil kesepakatan mereka dikenakan sanksi adat".

Menurut Arya, sanksi adat yang diberikan adalah mereka harus ikut terlibat dalam upacara pura dan pembersihan pura serta meminta maaf secara adat.Nantinya mereka harus hadir pada 15 Agustus 2019 tepat hari purnama di upacara yang diadakan desa. Mereka harus berpartisipasi dan membantu sebagian biaya upacara yang diadakan di Pura Beji Kawasan Monkey Forest Ubud.


“Mereka harus ikut tata cara dan meminta maaf kepada para dewa.Jadi 3 orang, 2 wisatawan dan 1 perekam harus hadir ikut kebudayaan sesuai tradisi,” ujarnya.Berkaitan dengan air suci yang digunakan wisatawan untuk tindakan kurang senonoh tersebut, Arya menjelaskan air tersebut merupakan air yang disucikan oleh masyarakat Hindu.(wayan)