Deoxa Indonesian Channels

lisensi

Advertisement MGID

 



Jumat, 06 September 2019, 7:07:00 PM WIB
Last Updated 2019-09-06T12:07:42Z

Serka (K) Iska Yuniarti, Srikandi Pertama Jabat Babinsa Kodim Banyumas

Advertisement
Matalensanews.com-Banyumas - Bintara Pembina Desa (Babinsa) TNI AD biasanya dijabat seorang prajurit TNI AD pria yang bertugas membina masyarakat desa. Seiring perjalanan waktu, Babinsa juga dipercayakan kepada prajurit Korps Wanita Angkatan Darat (Kowad), meski terbilang masih sangat jarang atau bahkan baru pertamakalinya.

Sosok Srikandi itu adalah Serka (K) Iska Yuniarti.  Istri dari Danposal Kaimana Papua Barat di  Lantamal XVI Sorong Letda Laut (KH) Indra Ardiyasa, S.E. ini merupakan Babinsa pertama di lingkungan Korem 071/Wijayakusuma atau bahkan di Kodam IV/Diponegoro.

Ibu dua anak ini, kini dipercaya menjabat Babinsa Koramil 15/Pekuncen, Kodim 0701/Banyumas, Korem 071/Wijayakusuma untuk membina masyarakat di Desa Pasiraman Kidul, Kecamatan Cilongok, Kabupaten Banyumas .

Keberadaan Kowad sebagai Babinsa dipandang sangat positif, bahkan diharapkan dapat  menjadi triger (pemacu) bagi Kowad-Kowad lainnya, untuk meniti karir sebagai Babinsa.

Pengabdian kepada Bangsa dan Negara

Sementara itu, Serka (K) Iska Yuniarti yang akrab dipanggil Iska, saat dihubungi melalui telepon bercerita bahwa dirinya pun tidak terpikir jika akan menjadi pembina wilayah teritorial seperti saat ini. Menurutnya, dengan menjadi prajurit Kowad merupakan salah satu wujud pengabdian kepada bangsa dan Negara Republik Indonesia.

Dikisahkan, selepas lulus SMA pada Tahun 2001, dengan berbekal tekad dan semangat yang kuat serta motivasi yang tinggi, dirinya mendaftarkan diri untuk bergabung TNI Angkatan Darat di Kodam III/Siliwangi. Melalui seleksi Secaba Kowad yang sangat ketat, akhirnya Iska Yuniarti dinyatakan lulus dan berhak mengikuti pendidikan Secaba Kowad di Pusdik Kowad Kodiklat TNI AD Lembang Bandung tahun 2005.

Terkait dengan jabatannya saat ini, wanita kelahiran Brebes, 35 tahun lalu itu, mengungkapan bahwa dirinya merasa bangga dan senang bisa langsung berinteraksi dan terlibat langsung dalam kehidupan di masyarakat khususnya membantu kesulitan masyarakat.

 “Tugas pokok kita diantaranya menyiapkan Ruang, Alat dan Kondisi Juang wilayah yang tangguh. Ini tantangan bagi saya, untuk bersama-sama masyarakat dan pemerintah desa menciptakan ketahanan wilayah,” tegas Serka Iska.

Diantaranya dengan membangun sarana prasarana, sosialisasi wawasan kebangsaan kepada masyarakat, khususnya generasi muda dan anak sekolah, dan lain sebagainya. Termasuk meningkatan kemanunggalan TNI – Rakyat dengan membantu masyarakat yang mengalami kesulitan.

“Setelah menikah pada tahun 2010, tantangan menjadi berat dan harus bagi waktu untuk dinas, keluarga dan pribadi. Sekarang sudah dikaruniai 2 anak perempuan, Keisha Anindya Ardiyasa (9 tahun) dan Kinantan Amira Ardiyasa (6 tahun) ,” lanjut Iska.

Saat dikonfirmasi tentang pelaksanaan tugasnya sebagai Babinsa, ibu dua orang putri ini mengaku senang, karena bisa lebih menambah wawasan dan lebih dekat dengan masyarakat, " ujarnya.

Bapak Agus, salah satu warga Desa Pasiraman Kidul RT 02 RW 03 mengaku senang dengan keberadaan Babinsa Serka Iska. Walaupun baru 2 bulan disini, tetapi dalam setiap kegiatan yang ada di wilayah. Babinsa selalu hadir di tengah-tengah masyarakat.
Serka (K) Iska memiliki tanggungjawab wilayah binaanya di Desa Pasiraman Kidul, keterbatasan sebagai seorang wanita, tak membuat Iska gampang patah semangat.

Hal ini ditunjang motivasi dan arahan yang tiada putus dari Komandan Kodim 0701/Banyumas, Letkol Inf Candra, S.E., M.I.Pol, Danramil 15/Pekuncen Kapten Inf Subandi, maupun dari rekan-rekan sesama Babinsa.

"Semua memberikan dukungan moril. Mulai dari Dandim, Danramil, dan teman-teman Babinsa, terutama support suami, sehingga saya bisa enjoy menjalani itu semua," ungkap Iska.

Dandim 0701/Banyumas Letkol Inf Candra, S.E., M.I.Pol mengungkapan bahwa Babinsa perempuan memiliki warna sendiri dalam membina masyarakat.

“Selama ini, Babinsa identik dengan pria, namun keberadaan Iska di masyarakat menjadi warna berbeda, apalagi dia cukup cepat dalam membangun komunikasi dengan siapa saja,” tutur Dandim. 6/9/2019 (Hum/Guntur)