Deoxa Indonesian Channels

lisensi

Advertisement MGID

 



Minggu, 01 September 2019, 11:05:00 PM WIB
Last Updated 2019-09-01T17:31:49Z

Slogan Sekali Layar Berkembang Surut Kita Berpantang, Menurut H Andi Sanang Romawi

Advertisement

Matalensanews.com-Slogan sekali layar Berkembang Surut Kita Berpantang, sangat lah tenar.Karena slogan ini adalah organisasi pemuda yang besar di masa orde baru.Sebuah slogan yang menunjukan sebuah sikap atau tekad pantang mundur ketika sudah melangkah.Minggu 1/9/2019

Menurut H Andi Sanang Romawi selaku sesepuh pemuda pancasila di Salatiga,slogan tersebut terkait kondisi saat ini adalah sebuah sikap yang teguh pantang surut kebelakang. Dalam meneruskan proses Transisi Demokrasi Bangsa yang sedang berada dipersimpangan jalan,antara terus melanjutkan proses yang sudah berlangsung serta munculnya kekuatan yang terjebak pada romantisme sejarah masa lalu.

Sekali layar berrkembang surut kita berpantang adalah slogan yang ditafsirkan sebagai keyakinan atas pilihan untuk melanjutkan perjalanan dengan yakin dan teguh."Ibarat sebuah makanan yang sudah dikunyah di mulut,maka tidak mungkin dimuntahkan lagi," Ada sebuah kekuatan yang mendesain situasi politik saat ini,dalam iklim Demokrasi sebetulnya sah-sah saja,tapi kalau desain politik tersebut mengarah pada kehancuran organisasi dalam arti organisasi diajak berjalan mundur,tentu saja harus di luruskan.

Masih menurut H Andi Sanang Romawi,bahwa masa depan negara ini ditangan kaum muda dan harus paham bahwa jalan mundur hanyalah akan membuat organisa ini ikut mundur,terpuruk dan kembali akan jatuh pada kemelut yang berkepanjangan.Para kaum muda harus banyak belajar dari negara-negara besar bagaimana melewati transisi guna menyikapi kemelut dan kegaduhan. Maka kita harus kuat,tangguh,cerdas,bersatu dan berprinsif jangan sampai diadu domba yang bisa memcah belah antar Pemuda Pancasila.

Demokratis ,adil dan makmur, sebuah proses yang indah dan sejuk,sekaligus tetap mengedepankan kepentingan nasional di atas kepentingan golongan dan kelompok.Slogan 'sekali layar berkembang surut kita berpantang' adalah pemahaman bahwa sebelum Pemuda Pancasila mengembangkan layar betul-betul sudah dengan perhitungan yang matang dan tekad untuk BERPANTANG. Surut bukanlah kenekatan yg berdasar kesombongan tetapi adalah keyakinan terhadap langkah-langkah yang sudah diambil.(Guntur)