Deoxa Indonesian Channels

lisensi

Advertisement MGID

 


 





 


Minggu, 06 Oktober 2019, 10:03:00 PM WIB
Last Updated 2019-10-06T15:03:52Z
BERITA KOTA

Lestarikan Tradisi Unik Nyadran Kali Soco

Advertisement
MATALENSANEWS.com-Nyadran merupakan tradisi unik yang dilakukan oleh masyarakat Jawa secara turun temurun menjelang bulan Ramadan.Nyadran Kali Soco tahun ini terlihat meriah,apalagi diadakan pada hari minggu 6/10/2019.

Masyarakat dusun Krajan kecamatan Tuntang kabupaten Semarang, sangat semangat mengikuti proses acara demi acara.Acara di buka oleh Kadus Krajan bapak Muhtar Amin, diawali dengan bersih bersih Sekitaran sungai. Dengan menjaga lingkungan sekitar sungai berharap  sumber air bisa tetap terjaga dari pencemaran, karna air merupakan sumber kehidupan.Selesai bersih bersih acara di tutup doa  dan makan bersama.

Tradisi ini merupakan hasil akulturasi budaya Jawa dan Islam. Kata "Nyadran" berasal dari kata "Sraddha" yang berarti keyakinan. Dalam kalender Jawa bulan Ramadan disebut juga sebagai bulan Ruwah, sehingga acara Nyadran disebut juga sebagai acara Ruwah.
Nyadran biasanya diadakan sebulan sebelum bulan puasa atau pada tanggal 10 Rajab, atau 15, 20, dan 23 Ruwah. Tujuan acara Nyadran adalah untuk menghormati para leluhur dan mengungkapkan rasa syukur kepada Tuhan.
Nyadran menjadi acara yang penting bagi masyarakat Jawa dan hampir tidak pernah terlewat. Acara Nyadran terdiri dari serangkaian kegiatan, yaitu upacara pembersihan makam, tabur bunga, dan acara selamatan atau bancakan.

Dalam acara nyadran kali ini,lebih rame dari tahun sebelumnya.Karenakan nyadran yang biasanya diadakan pada hari jumat diganti hari minggu oleh panitia.Sehingga banyak anak sekolah dan pegawai yang mengikuti proses nyadaran kali soco.(Tri)