Advertisement
Bantuan air bersih ini merupakan bentuk kepedulian Pemerintah Kabupaten Boyolali kepada warga masyarakat untuk mengatasi krisis air bersih sehingga akan mengurangi beban masyarakat dalam memenuhi kebutuhan air bersih.
"Pemberian bantuan air bersih tersebut dikarenakan sebagian besar sumber air warga Desa Kalinanas kering, akibat musim kemarau yang berkepanjangan dan hanya mengandalkan bantuan dari Pemerintah dalam memenuhi kebutuhan air bersih untuk masak dan minum," kata Serda Joko Prasetyo.
Dengan keterbatasan jumlah bantuan air bersih ini, Serda Joko Prasetyo menghimbau kepada seluruh warga masyarakat agar menghemat dalam penggunaan air bersih. Warga yang sejak tadi pagi mendengar adanya pendistribusian air bersih ini pun, berdatangan sambil membawa ember dan tempat penampung air lainnya untuk antri mendapatkan air bersih.
Ditempat terpisah, Komandan Ramil (Danramil) 17/Wonosegoro Kapten Arh Iswadi Yusuf mengatakan “Keterlibatan Babinsa merupakan tugas dan tanggung jawab Babinsa Setempat dan diharapkan mampu membatu warga dalam mengatasi kesulitan di wilayah binaannya serta diharapkan mampu dalam pendistribusian air bersih tidak berebut untuk mendapatkan air bersih tersebut dan berjalan dengan tertib”
Mata air di daerah tersebut hampir tidak ada sehingga masyarakat untuk mendapatkan air bersih harus berjalan beberapa kilometer seperti halnya yang dilakukan Babinsa Serda Joko Prasetyo ikut membantu pendistribusian air tersebut.
Tidak kurang dari 6 tangki mobil per hari mulai dari siang sampai sore lalu lalang mobil pengangkut air baik itu dari BPBD maupun dan pemadam kebakaran Kab. Boyolali serta mendistribusikan air bersih untuk kebutuhan masyarakat Kec. Wonosamudro dan sekitarnya sudah menjadi agenda rutin setiap tahunnya kekurangan air.(Agus k)
