Deoxa Indonesian Channels

lisensi

Advertisement MGID

 





 


Selasa, 24 Maret 2020, 2:49:00 PM WIB
Last Updated 2020-03-24T19:55:41Z
BERITA PERISTIWA

Menempati Perumahan UKSW, Kelompok Anarko di Eksekusi

Advertisement
Salatiga,MATALENSANEWS.com-Bertempat di perumahan UKSW Jl. Osamaliki no 41 Kota Salatiga telah berlangsung eksekusi kelompok Anarko sejumlah puluhan orang dengan dipimpin Bima Satria Putra (25) mahasiswa UKSW,warga Sidorejo Rt 6 ,Kec. Arut Selatan, Kab. Waringin Barat,Provinsi Kalimantan Barat oleh pihak UKSW yang dihadiri lebih kurang 50 orang, Selasa (24/3/2020).

 Acara yang berlangsung pada pukul 09.30 WIB sampai dengan pukul 11.30 WIB dihadiri oleh Dosen FTI UKSW Yani Rahaja, Ka. K3 UKSW Yoga Wicaksono,Wakil K3 UKSW Daniel,Kasat Sabhara Polres Salatiga AKP Hari,Kasat intelkam Polres Salatiga Iptu Santoso,Anggota sabara dan Intelkam Polres Salatiga.

Kronologi eksekusi berawal dari rumah dinas yang ditempati oleh kelompok Anarko pimpinan Bima Satria Putra (mahasiswa UKSW FISKOM) lebih kurang 3 bulan yang lalu menempati rumah dinas milik UKSW yang digunakan untuk kegiatan kelompok aktivis Anarko.

Dan di indikasikan bahwa rumah dinas UKSW tersebut digunakan oleh kelompok Anarko untuk kegiatan pertemuan yang mana membahas terkait dengan menampung orang terlantar dan gelandangan yang selama ini belum mendapatkan perhatian dari Pemerintah.

Dalam tragedi eksekusi tersebut kelompok Anarko memblogade jalan masuk ke rumah tersebut dengan menggunakan pagar seng dan pagar besi, dengan melawan dari pihak UKSW sambil menghalangi dan menerikan " KITA HARUS BERTAHAN ".

Setelah dilaksanakan upaya persuasif dari pihak keamanan kepada kelompok Anarko tidak bisa,kemudian dilaksanakan eksekusi secara paksa oleh pihak UKSW untuk mengeluarkan barang - barang milik kelompok Anarko tersebut.

Setelah melakukan eksekusi,ditemukan beberapa buku dan spanduk yang bertuliskan :
- Buku - Buku
1) Buku Kontroversi Ganjar
2) Buku Esei Esei ekonomi politik
3) Buku Pemberontakan karangan Albert Camus
4) Buku Anarki Kapitalisme
5) Buku Internasional Sosialis
- Spanduk
1) Bentuk serikat Buruh
2) Lambang A dalam lingkaran (ANARKO)
- Poster
1) Circle A
2) Pusat - Pusat dan Tunawisma Otonom (BETEHLEHEM)

Arti lambang dari Circle A (lambang Anarko) sebagai berikut : kami melakukan pendudukan gedung layak huni sebagai tempat penampungan tunawisma di Salatiga. Tetapi selain itu, kami juga memiliki banyak rencana seperti hal-hal berikut ini:

Circle A adalah koperasi distribusi yang menyediakan barang baru atau bekas layak
pakai secara gratis. Kami memiliki pengalaman ketika mahasiswa senior yang telah menyelesaikan studinya meninggalkan banyak barang. Kami berkeinginan untuk mengumpulkannya agar dapat digunakan oleh siapapun, khususnya mahasiswa baru secara cuma-cuma. Pada dasarnya, setiap orang dapat memberikan barang yang tidak ia butuhkan dan mengambil barang yang ia butuhkan tanpa diperantarai oleh atau transaksi dengan uang. Kami mengumpulkan barang berikut : Buku-buku kuliah, Pakaian layak pakai, Alat rumah tangga, Alat makan, Alat belajar dan Alat tidur.

DAPUR SOSIAL/GAIRAH TANGGAL TUA
Gairah Tanggal Tua (GTT) adalah perjamuan makan bersama khususnya bagi
mahasiswa dan tunawisma selama seminggu pada tiap akhir bulan. Ini untuk mengantisipasi kelaparan dan kekurangan gizi bagi mahasiswa yang kehabisan uang makan bulanan atau telat mendapatkan kiriman di akhir bulan. Kami
menerima donasi tenaga, uang maupun bahan masak siap olah atau sudah jadi untuk dimakan bersama.

PERPUSTAKAAN JALANAN
Perpusjal Salatiga adalah perpustakaan swakelola alternatif yang menyediakan buku-buku yang lebih inklusif bagi semua orang. Kami mengadakan lapak buku bagi umum secara berkala dan gratis di area-area publik. Perpusjal Salatiga ditujukan
untuk meningkat minat baca bagi semua kalangan, baik dari kanak-kanak, pemuda hingga orang dewasa. Kami menyediakan bacaan alternatif yang mungkin tidak tersedia di Perpustakan Daerah atau kampus.

RUANG AMAN PEREMPUAN
Ruang Aman Perempuan adalah wadah bagi evakuasi korban KDRT, kekerasan seksual dalam berpacaran atau perundungan terhadap orientasi seks dan gender lainnya. Kami ingin menyediakan ruang dimana mereka yang tersingkirkan dapat menyelamatkan diri baik secara fisik atau mental. Kamu ingin menjadi support system bagi penyintas, penyediaan ruang aman dari pelecehan seksual, hingga lingkungan yang supportif, inklusif dan toleran.

KEBUN PUBLIK/TAMAN GETSEMANI
Kami ingin mengadakan pertanian urban (urban farming) dengan memanfaatkan ruang yang ada demi menunjang kebutuhan pangan partisipan maupun jaringan solidaritas PSTO Bethlehem. Siapapun dapat menanam sesuai kemampuannya dan memanen sesuai dengan kebutuhannya.

WORKSHOP & CREATIVE SPACE
Kami ingin menyediakan ruang bagi pengembangan bakat dan minat para tunawisma, pemberdayaan tunawisma serta ruang untuk mengekspresikan kreativitas pemuda di Salatiga. Workshop dapat berupa ruang latihan musik bagi pengamen, produksi sablon dan penyalur tenaga kerja bagi pengangguran, pengolahan daur ulang sampah bagi pemulung, dan kegiatan serta pelatihan lain yang dapat diikuti baik oleh partisipan PSTO Otonom Salatiga maupun masyarakat pada umumnya. Semua orang dapat menjadi guru dan murid secara bergantian melalui beragam kelas dan lokakarya.Kami membutuhkan dukungan moril, dana dan tenaga dari seluruh warga di sekitar kawasan pendudukan PSTO Bethlehem serta seluruh masyarakat umum di Salatiga dalam melaksanakan misi pelayanan tersebut. Jika kami berhasil melaksanakannya, itu tidak semata-mata karena usaha kami belaka.

VIDIO DETIK- DETIK EKSEKUSI

Prinsip-Prinsip
(1) Mutual Aid
Kami bukan sarana filantropi bagi orang kaya untuk
beramal dan berbelas kasih, melainkan sarana
solidaritas bagi sesama kelas tertindas.

(2) Non-komersial
Kami menantang logika ekonomi kapitalisme yang
mengutamakan profit dalam kultur konsumerisme,
mendorong kerjasama dan gotong-royong.

(3) Struktur Horizontal
Kami koperasi swakelola tanpa bos,mengutamakan insiatif dari partisipasi meluas secara sukarela. Dari setiap orang sesuai kemampuannya, untuk setiap orang sesuai kebutuhannya.

Dari insiden ini, Kelompok Anarko pindah ke rumah kosong milik Sukemi Jl. Ismoyo Kel. Dukuh Rt 6/Rw 1 Kec.Sidomukti Kota Salatiga (belakang sekolah internasional )

Perlu diketahui bahwa Kelompok Anarko adalah kelompok yang menentang kebijakan Pemerintah salah satunya menentang ekonomi kapitalisme.

Kelompok Anarko rencana membuat komunitas Tuna Wisma Otonom BETEHLEHEM yang bergerak menampung orang terlantar dan gelandangan.

Aktivis Anarko merupakan kelompok yang terlibat caos pada kegiatan peringatan Mayday tahun 2018 di Jogjakarta.(Tiem)