Advertisement
Aktipitas Galian di samping kantot Bupati Boyolali |
Tak hanya memiliki izin, aktipitas tambang juga mengganggu pengguna jalan. Pasalnya, ratusan dump truk terparkir sehingga terjadi penyempitan badan jalan. Akibatnya, lalu lintas ruas Jalan terganggu dan banyak berceceran tanah di sepadan jalan.
“Mengganggu ketertiban umum, Antrean kendaraannya bahkan mencapai 500 meter. Kami minta pengelola tambang juga menyediakan lahan parkir buat kendaraan-kendaraan itu,” tegas Budi selaku pemakai jalan.
“Harusnya pengusaha mengurus dulu adminitrasi perizinannya dan membersihkan ceceran tanah di jalan karena ritase kendaraan,” sambungnya.
Satpam PT.Brantas |
Jarot salah satu sopir Dump truk menerangkan bahwasannya dia dan teman- temannya membeli per ritnya dengan harga Rp.110,000; (seratus sepuh ribu). "Tanah ini saya jual ke area Solo dan Klaten, karena tanahnya bagus dan mengandung pasir", ujar Jarot.(Guntur)