Pasca Pandemi "Lung Tinulung 114" Pupuk Rasa Kebersamaan

Advertisement

Masyarakat Cabean, RT 01 dan 14 Keluarahan Mangunsari kecamatan Sidomukti, Kota Salatiga terpangil untuk tergabung dalam wadah relawan Cabean peduli 

Salatiga,MATALENSANEWS.com-Ketua Relawan Cabean Peduli Ana Chomsatun,  mengatakan pandemi Virus Corona atau COVID-19 membuat berbagai lini kehidupan manusia harus berubah untuk mencegah penyebaran virus tersebut. Tetapi tidak berarti kepedulian sosial ditinggalkan dan bahkan perlu ditumbuhkan.Terutama dalam membantu kelompok yang paling berdampak, baik secara ekonomi maupun secara fisik dan semua itu berawal dari lingkungan terkecil kita.

“Saya melihat saat ini meski  pandemi Corona sudah memasuki masa new normal, yang berarti hampir seluruh kegiatan masyarakat akan segera kembali bergerak. Kepedulian sosial antar tetangga ini harus terus ditumbuhkan karena kondisi ekonomi kita saat ini yang sudah terlanjur terpuruk.Terutama di kalangan menengah ke bawah sangat memprihatinkan. Seperti buruh harian, itu kan kasihan dan perlu dibantu,” ujar Ana dalam keterangan tertulis yang diterima awak media Matalensanews.com, Senin (6/7/20).

Menurut Ana, atas rasa kepedulian tersebut menjadikan masyarakat Cabean, RT 01 dan 14 Keluarahan Mangunsari kecamatan Sidomukti, Kota Salatiga terpangil untuk tergabung dalam wadah relawan cabean peduli  yang dinamakan
"Lung Tinulung 114", nama tersebut memang mengandung makna yang mendalam  "lung" yang diartikan adalah memberi dalam bahasa jawa, "Tinulung" berarti menolong, "114" berarti  RW yang ada di Cabean, ada dua RW yang dinaungi lumbung RW 1 dan RW 14. sehingga sudah menjadi harapan  kedua RW dan RT yang ada di Cabean. Dari kegiatan tersebut bisa menjadi salah satu kunci untuk menggerakkan ekonomi dari dampak pandemi Corona. Konsep dari kita untuk kita Ini penting karena sangat banyak orang terdampak dengan kondisi wabah ini.

Sementara itu ketua RW 01 Cabean, Suwito mengajak kepadaa warga yang mampu, maupun  seluruh pihak luar daerah  yang secara ekonomi sudah mapan,bisa mendonasikan ke para relawan,minimal peduli di lingkungan sekitar untuk lebih sering mengulurkan tangan membantu mereka yang terdampak, terutama dalam pemenuhan kebutuhan sehari-hari.

“Kalau kepedulian sosial ini tumbuh baik, Insya Allah kita akan bisa melalui cobaan ini, banyak-banyaklah beribadah, bersedekah, berdoa, agar semua ini segera berlalu,” imbuhnya.
Demikian dikatakan Suwito saat melakukan kegiatan lumbung pangan yang di selenggarakan setiap hari ahad (minggu), mulai pulul 07.00 Wib hingga 09.00 Wib.

Ia juga mengajak agar para tokoh agama, tokoh masyarakat, tokoh Parpol dan seluruh elemen masyarakat yang ada  untuk ikut membantu pemerintah dengan tidak memprovokasi masyarakat.
“Peran tokoh agama dan masyarakat harus sesuai dengan kapasitasnya masing-masing untuk menularkan kesadaran kepada masyarakat tentang pentingnya mematuhi aturan pemerintah untuk memutus penyebaran COVID-19.(Gunawan Agus)