Advertisement
![]() |
Wakapolri Komjen Pol Gatot Eddy Pramono |
Menurut Gatot, jika rantai Covid-19 dapat diputus, maka kesehatan dalam masyarakat bakal pulih dan ekonomi kembali bangkit.
“Kalau ada Kapolsek tak melaksanakan kegiatan pendisiplinan masyarakat atau kegiatan lainnya dalam rangka memotong Covid-19 ini ganti saja Kapolseknya, atau Kapolresnya tak kerja serius, begitu juga Kapoldanya, sampaikan saja kita ganti belakangan,” kata Gatot.
Untuk itu, Polri dan TNI harus bersinergi memutus rantai Covid-19. Khusus untuk Polri, mengingatkan kewajibannya untuk melakukan langkah-langkah baik secara persuasif maupun penegakan hukum.
“Saya sampaikan pada jajaran, laksanakan tugas dengan serius, tak ada yang utama atau tak ada kata jenuh karena ini kegiatan kemanusiaan,” kata Gatot di Polda Metro Jaya.
Lebih lanjut Gatot meminta anggota kepolisian untuk terus terus menerus melakukan sosialisasi tentang pentingnya melakukan protokol kesehatan kepada masyarakat agar dapat memutus penyebaran Covid-19.
Dengan mengikuti protokol kesehatan dapat melakukan pencegahan Covid-19 bahkan dapat dianggap sebagai gaya hidup sehari-hari, khususnya di kalangan Polri. Dengan demikian jangan sampai ada klaster Covid di jajaran Kepolisian.
Selanjutnya Gatot pun meminta, agar jajaran Ditreskrimsus Polda tidak segan untuk menindak para penyebar berita hoaks tentang Covid-19. Sedangkan untuk semua jajaran kepolisian agar turut serta membekup Satpol PP dalam menegakkan peraturan daerah, yang ada di Jakarta ini.(**)