Advertisement
Boyolali,MATALENSANEWS.com– Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Boyolali menggelar kegiatan Sosialisasi Pengawasan Partisipatif Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Tahun 2020 bertempat di Aula Kantor Bawaslu Kabupaten Boyolali, Rabu (7/10/2020)siang.
Kegiatan sosialisasi ini diperuntukkan bagi alumni Sekolah Kader Pengawasan Partisipatif (SKPP) Kabupaten Boyolali Angkatan Tahun 2020.
Menurut Komisioner Bawaslu, Divisi Pengawasan, Humas dan Hubal, Rubiyanto menjelaskan, kegiatan yang digelar bersama Alumni SKPP itu untuk meningkatkan kesadaran dan partisipasi warga dalam pengawasan partisipatif terhadap tahapan Pilkada atau Pemilukada (Pemilihan Kepala Daerah) serentak yang akan digelar Desember mendatang.
"Dalam upaya melibatkan peran dan partisipasi masyarakat dalam pengawasan pemilu, Balawaslu Boyolali mengadakan sosialisasi pengawasan partisipatif dimana pesertanya adalah alumni SKPP di Kabupaten Boyolali," kata Rubi.
Ia mengakui tujuan awal kegiatan tersebut sebenarnya untuk bertatap muka dengan peserta SKPP Kabupaten Boyolali Angkatan 2020. Hal itu, lanjut Rubi, sebab selama ini peserta SKPP belum pernah melakukan tatap muka dalam proses belajar, mengingat proses belajar dilakukan secara daring.
"Tujuan utama kegiatan hari ini adalah sebenarnya karena selama ini peserta itu mengikuti SKPP secara daring dan belum pernah melakukan secara tatap muka, maka hari ini kami mengumpulkan peserta SKPP dengan tatap muka tapi tetap dengan mengacu pada protokoler kesehatan," ungkapnya.
Bawaslu dalam melakukan pengawasan sangat terbatas. Oleh karena itu, Bawaslu Boyolali perlu mengajak alumni SKPP terlibat melakukan sosialisasi dalam rangka mensukseskan agenda pemilihan bupati dan wakil bupati mendatang. Hal ini merupakan tanggungjawab bersama selaku warga negara.
Selain itu, Rubi juga menambahkan kegiatan sosialisasi ini merupakan upaya menyiapkan kader-ader pengawasan partisipatif dengan mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk ikut serta dalam melakukan pengawasan pemilu kada di kabupaten boyolali.
"Dalam rangka penguatan dan meningkatkan kemampuan mereka terhadap materi-materi kemarin yang sudah didapat pada waktu mengikuti SKPP, harapannya adalah mereka lebih mengetahui terkait dengan tugas pokok dan fungsi pengawasan pemilu atau pilkada, sehingga nanti masyarakat diharapkan terlibat dalam proses pelaksaaan pengawasan. Dan yang kedua ini di dalam sarana menyambung uapaya menyiapkan kader-ader pengawasan partisipatif dengan mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk ikut serta dalam melakukan pengawasan pemilu kada di kabupaten boyolali," pungkasnya.
Sosialisasi semacam ini akan terus dilakukan dalam rangka memperkuat peran pengawasan partisipatif warga dalam Pilkada serentak nanti.
Diketahui Pilkada serentak yang akan digelar pada 9 Desember 2020 mendatang. (*)