Deoxa Indonesian Channels

lisensi

Advertisement MGID

Minggu, 22 November 2020, 8:42:00 PM WIB
Last Updated 2020-11-22T14:51:31Z
NEWSPolitik

Cerdas Memilih Pangan Yang Aman, Anggota DPR RI Komisi IX Tuti N Roosdiono Bersama BBPOM Adakan Sosialisasi Ke Masyarakat

Advertisement


Ungaran,MATALENSANEWS.com-Prihatin terhadap bahaya makanan yang mengandung bahan berbahaya, anggota DPR RI komisi IX Tuti N Roosdiono bersama mitra kerjanya Balai Besar Pengawasan Obat dan Makanan(BBPOM) adakan sosialisasi dengan tema" Cerdas Memilih Pangan Yang Aman Dari Bahan Berbahaya" di Kampung Banyumili jln Salatiga Muncul km 4 Tuntang kabupaten Semarang, Sabtu (21/11/2020).



Acara yang menerapkan protokol kesehatan secara ketat tersebut dihadiri oleh Dra. I Gusti Ayu Adhi Aryapatni, Apt. selaku kepala BBPOM Jawa Tengah, Sis Budiyono, Edward Saragih tenaga ahli Tuti N Roosdiono, Kiai Dalail, Kapolsek Tuntang, peserta sosialisasi, serta Sahabat Tuti N Roosdiono kabupaten Semarang.



Tuti N Roosdiono  melalui tele converence berharap masyarakat dapat mengetahui tentang resiko dan bahaya makanan yang akan di konsumsinya, "silahkan di simak penjelasan dari perwakilan BBPOM nanti, biar semua tau beberapa bahan makanan yang berbahaya". Sebelum berpamitan Tuti N Roosdiono berpesan agar agar semuanya mematuhi protokol kesehatan dengan menerapkan 3M, dengan memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak.



Sis Budiyono sebagai staf ahli Tuti N Roosdiono mengatakan bahwa kegiatan yang dilaksanakan selama dua hari pada tanggal 20-21 november 2020 merupakan bukti nyata kepedulian ibu Tuti terhadap masyarakat di dapil 1 Jateng yang meliputi kabupaten Semarang, kota Salatiga, kota Semarang dan kabupaten Kendal. "Ibu Tuti sebagai anggota DPR RI tidak pernah tebang pilih dalam memberikan bantuanya", tambah Sis Budiyono saat memberikan sambutan didepan tamu undangan.


Dra. I Gusti Ayu Adhi Aryapatmi, Apt. Mejelaskan bahwa banyak masyarakat yang masih banyak menggunakan bahan berbahaya untuk di konsumsi". Banyak orang-orang dulu masih belum banyak yang paham tentang bahan makanan yang berbahaya, mereka masih terbiasa menggunakan obat bleng, boraks dan lain sebagainya". 



"Untuk itu saya mohon kepada hadirin yang hadir agar bisa memberikan pengertian dan pengarahan kepada saudara maupun lingkungan sekitar",  tambah Dra. I Gusti Ayu Adhi Aryapatmi, Apt.(Tri)