Advertisement
Salatiga,MATALENSANEWS.com,Langkah TNI dan Polri melakukan pencopotan sejumlah spanduk dan baliho bergambar HRS mendapat dukungan dari sejumlah kalangan masyarakat, tak terkecuali
"Dalam aksinya, Lembaga Cegah Kejahatan Indonesia (LCKI) membawa sejumlah spanduk dan baliho berisi dukungan terhadap sikap yang diambil oleh TNI/POLRI serta kecaman dan penolakan terhadap HRS."
Ketua LCKI Kota Salatiga Joko Tirtono SH menyampaikan, mencermati dinamika pasca kepulangan HRS ke Tanah Air, karena itu LCKI mengajak masyarakat Salatiga agar jangan mudah terprovokasi dan bersama-sama menjaga kondusivitas Kota Salatiga yang selama ini sudah terpelihara dengan baik.
Menurut Joko Tirtono SH mengacu pada berbagai pemberitaan media, HRS akan melakukan safari keliling Indonesia. Dan tidak menutup kemungkinan safari HRS pun akan digelar di Kota Salatiga.
Karna, hal ini tentunya akan menimbulkan kerumunan massa di tengah pandemi Covid-19. Sehingga, kerja keras Satgas Penanganan Covid-19 dalam menekan penyebaran Covid-19 akan sia-sia.
Berkaca pada dinamika tersebut, LCKI Kota Salatiga menyatakan sikap bahwa pihaknya mencintai ulama dan tidak anti terhadap ormas Islam. "Tapi, kami menolak dakwah yang bernuansa provokatif, mencaci maki, dan memecah belah umat," ungkap Joko Tirtono SH.
Selain itu, Joko Tirtono SH menambahkan bahwa LCKI juga menolak keras kegiatan keramaian yang mengatas namakan identitas agama yang dapat memecah belah persatuan dam kesatuan bangsa serta melanggar protokol kesehatan pencegahan Covid-19.
"Kami akan mendukung penuh langkah pemerintah daerah,TNI maupun Polri yang tergabung dalam Satgas Penanganan Covid-19 untuk membubarkan keramaian dan penegakkan hukum dalam rangka menciptakan kesejukan dan kondusivitas wilayah," pungkas Joko Tirtono SH.
Tak berlangsung lama, aksi damai yang dilakukan oleh puluhan orang yang tergabung dalam organisasi LCKI dibubarkan oleh personil Polisi dari Polres Salatiga.Merekapun membubarkan diri dengan tertib sambil menyanyikan lagu Indonesia Raya.(GT)