Deoxa Indonesian Channels

lisensi

Advertisement MGID

 



Senin, 28 Desember 2020, 7:55:00 PM WIB
Last Updated 2020-12-28T12:56:27Z
BERITA UMUMNEWS

Densus 88 Anti Teror Polri, Berhasil Bongkar Pusat Latihan Tempur Kelompok Teroris di Semarang

Advertisement


Semarang,MATALENSANEWS.com–Detasemen Khusus 88 Anti Teror Polri berhasil membongkar pusat latihan tempur kelompok jaringan teroris Jamaah Islamiyah (JI) yang terletak di Desa Gintungan, Bandungan, Semarang, Jawa Tengah.


Dalam penjelasannya, Kadiv Humas Polri Irjen. Pol. Raden Prabowo Argo Yuwono, S.I.K., M.Si., mengatakan di tempat tersebut terdapat sebuah villa dua lantai yang disewa oleh jaringan teroris, tepatnya di Jalan Area, villa tersebut tampak begitu asri dengan kondisi yang cukup sepi.


“Disitulah para anggota muda JI dilatih bela diri dan persenjataan hingga simulasi penyerangan pasukan VVIP. Di pusat latihan tersebut sudah disiapkan beberapa pelatih untuk membentuk para anggotanya terampil dalam membela diri, menggunakan pedang dan samurai sampai penyergapan dan perakitan bom” ujar Argo.


Dikatakan, oko Priyono alias Karso yang ditangkap pada 2019 lalu telah berstatus sebagai narapidana dengan masa hukuman 3 tahun 8 bulan penjara merupakan salah satu pelatih yang ditunjuk oleh Amir atau Pimpinan JI Para Wijayanto.


“Mereka dilatih bela diri penggunaan senjata tajam seperti samurai dan pedang. Termasuk juga mengunakan senjata api dan dilatih menjadi ahli perbengkelan, perakitan bom, ahli tempur sampai ahli penyergapan yang mereka sebut sebagai pasukan khusus dengan seragam khusus. Hingga kini tercatat sudah 95 orang dilatih di villa tersebut atau setara dengan tujuh angkatan,” tambah Kadiv Humas Polri.


Setelah mengikuti pelatihan, kata Argo, para generasi muda ini selanjutnya dikirim ke Suriah untuk mendalami pelatihan militer dan perakitan senjata api serta bom.


“Mereka mempersiapkan generasi muda ini dengan tujuan untuk menjadi pemimpin masa depan jaringan ini. Selama proses perekrutan dan pelatihan tersebut, sudah banyak anggota JI yang dikirim ke Suriah sejak 2013-2018 dengan dana yang sudah disiapkan oleh jaringan tersebut. Harapannya generasi muda ini mereka persiapkan dengan tujuan untuk menjadi pemimpin masa depan jaringan ini (JI)” demikian pungkas Kadiv Humas Polri, Minggu (27/12/2020). (Red)