Deoxa Indonesian Channels

lisensi

Advertisement MGID

 



Kamis, 17 Desember 2020, 6:06:00 PM WIB
Last Updated 2020-12-17T11:09:19Z
BERITA TNINEWS

Permudah Akses Menuju Ladang, Satgas Pamtas Yonif 407/PK Bantu Warga Membuat Jalan Usaha Tani

Advertisement


MATALENSANEWS.com-
Satgas Pamtas RI-Malaysia Yonif 407/PK Pos Klawik Gotong royong membantu masyarakat membuka hutan untuk pembuatan Jalan Usaha Tani (JUT) di Dusun Bakul, Desa Labian Ira'ang, Kecamatan Batang Lumpar, Kabupaten Kapuas Hulu, Kalbar. Kamis (17/12/20)


Untuk mempermudah akses jalan menuju ladang masyarakat di Dusun Bakul Desa Labian Ira'ang, anggota Pos Klawik Satgas Pamtas RI-Malaysia Yonif  407/PK bersama warga setempat membuka hutan guna untuk pembuatan jalan tani yang merupakan progam Desa setempat.


Dansatgas Pamtas Yonif 407/PK, Letkol Inf Catur Irawan mengatakan, pembuatan jalan usaha tani guna untuk mempermudah akses jalan menuju ladang.


“Jalan tersebut nantinya akan digunakan masyarakat Dusun Bakul untuk pergi ke ladang dan kebun juga, serta membawa hasil panen,” tuturnya.  



Menurut Letkol Inf Catur Irawan, semangat dan antusias anggota Satgas bersama warga sangat luar biasa, keduanya saling bekerjasama, bahu membahu dan gotong royong dalam pembuatan jalan tani.  


Kegiatan ini merupakan inisiatif Danpos Klawik, Letda Kav Andhika G.P untuk membantu meringankan beban masyarakat agar lebih mudah membawa hasil panen. Karena ladang dan kebun merupakan sumber utama hasil ekonomi masyarakat setempat.


“Selain itu juga, bertujuan untuk menjaga budaya gotong-royong serta menjadi sarana komunikasi sosial dua arah yang apik antara TNI dengan masyarakat setempat," ujarnya  


Sementara itu, Ronggai, Kepala Dusun Bakul mengucapkan terima kasih dan apresiasi kepada Satgas Pamtas Yonif 407/PK yang sangat antusias dalam membantu pembuatan Jalan Usaha Tani.  


“terimakasih banyak atas bantuan bapak TNI dari Pos Klawik yang terus menerus dilakukan selama 3 bulan ini, Tentunya dengan dibukanya jalan baru, bisa memudahkan warga beraktifitas ke ladang dan kebun,” kata Ronggai.(Syehful)