Deoxa Indonesian Channels

lisensi

Advertisement MGID

 



Selasa, 12 Januari 2021, 7:38:00 PM WIB
Last Updated 2021-01-12T12:38:57Z
BERITA TNINEWS

Dekat Dengan Warga Perbatasan, Satgas Pamtas RI-MLY Yonif 407/PK Kembali Terima Senjata

Advertisement


MATALENSANEWS.com-
Satuan Tugas Pengamanan Perbatasan Indonesia Malaysia (Satgas Pamtas RI-MLY) Yonif 407/PK kembali menerima penyerahan senjata api jenis Bowman secara sukarela dari warga setempat. Kali ini, senjata yang diserahkan adalah milik SE (43), warga Dusun Sungai Enteli, Desa Muakan Petinggi, Kecamatan Ketungau Hulu, Kabupaten Sintang, Kalimantan Barat.


Dansatgas Pamtas RI-MLY Yonif 407/PK, Letkol Inf Catur Irawan menuturkan, semakin banyaknya warga yang menyerahkan senjatanya kepada personel yang berjaga dikarenakan berkat usaha pendekatan persuasif. Menurutnya, personel Satgas khususnya, Pos Enteli hari demi hari semakin dekat dengan masyarakat.


"Dengan menyatu dan berbaur bersama masyarakat serta memberikan pemahaman tentang hukum kepemilikan senjata api secara ilegal, dapat memberikan pemahaman masyarakat dan menyadari bahaya menyimpan senpi tanpa izin,” ujar Dansatgas dalam keterangannya. Selasa (12/01/21).


“Ditandai dengan adanya penyerahan senjata ini, masyarakat perbatasan mulai percaya kehadiran Satgas, kehadiran kami untuk mengayomi dan menjaga keamanan wilayah perbatasan. Merangkul mereka agar ke depannya hubungan masyarakat dengan anggota Satgas dapat lebih baik lagi,” imbuhnya.



Letda Inf Susiyanto selaku Danpos Enteli, di kesempatan yang sama menyampaikan, penyerahan senjata tersebut dilakukan warga secara sukarela. Senjata diserahkan oleh Bapak SE dengan mendatangi langsung ke Pos Enteli.


“Senjata api jenis Bowmen tersebut disimpan sejak lama di rumah Bapak SE, dirinya percaya dan yakin bahwa kehadiran Satgas telah banyak membantu warga terlebih dalam pelayanan kesehatan masyarakat. Hal inilah yang mendorongnya untuk menyerahkan senjata api yang disimpannya," tuturnya.


Susiyanto menuturkan, hasil penyerahan senjata api segera dilaporkan ke komando atas. Saat ini senjata telah berada di Pos Kotis untuk diamankan.(Syehful)