Advertisement
Jateng,MATALENSANEWS.com-Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) melaporkan terjadi aktivitas Awan Panas Guguran (APG) dengan jarak luncur kurang lebih 1000 meter ke arah Barat Daya (K Krasak) pada Senin, pukul 05.43 WIB.
Hal tersebut disampaikan Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Dr. Raditya Jati dalam suaran resminya, Senin (18/1)
Raditya menjelaskan, awan panas guguran tercatat dengan amplitudo maksimum 22 milimeter dan durasi 112 detik melalui pengamatan seismogram.
“Pengamatan visual sementara yang teramati, ketinggian kolom mencapai 50 meter di atas puncak serta arah angin bertiup ke tenggara” terang Raditya.
Selain itu, tambah Raditya, teramati enam kali guguran lava pijar dengan jarak luncur maksimum 600 meter ke arah barat daya.
“Masyarakat diminta agar selalu mewaspadai awan panas guguran, guguran lava, dan lahar di sepanjang aliran sungai/lembah yang berhulu di puncak Gunung Merapi” pinta Raditya.
Selanjutnya, Sambung Raditya, radius dan jarak rekomendasi ini akan dievaluasi terus untuk antisipasi jika terjadi gejala perubahan ancaman bahaya. (Red)