Deoxa Indonesian Channels

lisensi

Advertisement MGID

 





 


Senin, 26 April 2021, 6:37:00 PM WIB
Last Updated 2021-04-26T11:37:12Z
BERITA UMUMNEWS

KPK Gelar Rapat Monitoring Dan Evaluasi Pencegahan Terintegrasi Dengan Pemkab Tambrauw, Papua Barat

Advertisement


Jakarta,MATALENSANEWS.com- Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengadakan rapat monitoring dan evaluasi pencegahan terintegrasi dengan pemkab Tambrauw, Papua Barat. Melakukan evaluasi atas capaian MCP dan deklarasi aset. Berlangsung di kantor Bupati Tambrauw. 26 April 2021. 


Skor kabupaten Tambrauw hanya 14,69%. Skor tersebut Kabupaten Tambrauw menempati posisi 2 terendah di provinsi Papua Barat. Capaian ini juga jauh di bawah capaian MCP Nasional 64%. 


8 area intervensi yang KPK dampingi, skor terendah khususnya capaian pada 3 area intervensi, yaitu Pelayanan Terpadu Satu Pintu 6,5%, Manajemen Aset 10% & Optimalisasi Pendapatan Daerah 0%. 


“Peraturan APL, jarak dan kondisi jalan darat yang tidak baik menjadikan Tambrauw wilayah konservasi dan masyarakat adat, sulit diakses. Lihat saja warganya. Kalau belum sejahtera pasti ada tata kelola yang masih perlu perbaikan,” ujar Ketua Satgas Korsup Pencegahan wilayah V Dian Patria. 


Kepala BPKAD Roland Hutabarat memaparkan jumlah aset milik pemkab Tambrauw. Dari total 101 bidang tanah milik pemkab, baru 15 bidang atau 14,8% yang bersertifikat. Sisanya, sebanyak 86 bidang atau 85,2% belum bersertifikat. 


Pada penerimaan daerah, Dian melihat adanya potensi pajak galian-C. Banyak proyek infrastruktur yang pajak galian-C nya tidak tertagih. Setidaknya ada 500 km pembangunan jalan di kab Tambrauw. Sumber" KPK.(red)