Advertisement
Kendal,MATALENSANEWS.com- Adanya pengaduan masyarakat, tentang ditemukannya orang meninggal di dalam rumah kost, pada hari Jum'at 28 Mei 2021, sekira pukul 14.00 Wib di rumah kost milik Sdr Narwanto di Dusun Sentul RT.04 RW. 09 Desa. Sukorejo Kecamatan Sukorejo Kabupatenl. Kendal.
Narwanto bin Yahya Kendal, 13 November 1958 / 63 tahun, Islam, Purn TNI, Dusun Sentul RT 004 RW 009 Desa. Sukorejo Kecamatan Sukorejo Kabupaten Kendal, melaporkan kepihak Polsek bahwa ada orang meninggal dirumah kost nya
Sementara korban adalah Pak Tua nama panggilan, 60 tahun, alamat tinggal Dusun Sentul 04/09 Desa Sukorejo/ Kecamatan Sukorejo Kabupaten. Kendal
Namun Identitas aslinya yang terlihat adalah Saifudin Najib bin Toecfa Mustofa, Pekalongan, 12 April 1965, 56 tahun, alamat perum Taman seruni jln Nusa indah no.46 Kota pekalongan
Sementara Saksi mengatakan SAMANI bin SUROSO, Kabupaten Semarang, 18 April 1988 / 33 tahun, Islam, wiraswasta / bengkel, Dusun Bungkah RT 01 RW 008 Desa. Sepakung Kec Banyubiru Kabupaten Semarang tinggal di bengkel samping kost korban.
Saksi kedua Danang Cahyo bin muflih, Lamongan, 9 agustus 1998 / 23 tahun, Islam, Santri Pondok padepokan Ki bodo, Dusun Sentul Desa Sukorejo. Kecamatan Sukorejo Kabupaten Kendal menjelaskan
Bahwa Kronologis kejadian para saksi mengatakan Pada awalnya hari Jum'at tgl 28 Mei 2021, pukul 15.00 Wib Narwanto mengadukan ke Polsek Sukorejo tentang diketemukannya penghuni kost yang ditemukan dalam keadaan meninggal dunia, pada awalnya Marwanto, mendapat laporan dari saksi.
Samani mencurigai penghuni kost disamping bengkelnya yang biasa dipanggil pak tua, sudah sekira 3 atau 4 hari tidak keluar kamar kost dan tidak ada suara dari dalam
"Karena biasanya pak tua jika didalam sering batuk, selain itu sepeda motornya juga diluar terus, kemudian Marwanto bersama saksi 1 dan beberapa warga sekitar mendobrak kamar kost,"
Didapati korban sudah tidak bergerak dalam keadaan telanjang diatas tempat tidur, melihat hal tersebut Narwanto segera ke Polsek Sukorejo mengadukan peristiwa yang dilihatnya, setelah dilakukan cek TKP dan dilakukan pemeriksaan dari petugas puskesmas Sukorejo bahwa terdapat luka membusuk pada kaki sebelah kanan yang diduga korban semalam ini mengidap penyakit komplikasi diabet.
Diduga korban meninggal karena menderita penyakit menaun / bertahun tahun dan tidak ada unsur pidana dalam peristiwa kematian korban, selanjutnya jenazah diserahkan kepada pihak keluarga dan dari pihak keluarga sudah menerima dan menolak dilakukan outopsi.
Untuk tindakan yang dilakukan Polsek Sukorejo, Mendatangi TKP, Menghubungi puskesmas sukorejo, Mencatat identitas saksi – saksi, Menerima Pengaduan, Melaporkan ke Pimpinan
Datang di tempat Kejadia Perkara (TKP). Wakapolsek Sukorejo, Kanit intelkam Polsek sukorejo, KSPKT Regu 3 dan anggota, Piket Reskim Polsek Sukorejo, Petugas kesehatan dari puskesmas Sukorejo
Kapolsek Sukorejo AKP Surismanto mengatakan dari hasil penyelidikan sementara bahwa korban keseharian dipanggil pak tua, dan sehari-hari bekerja sebagai juru parkir di Alfamart Sapen
"Sebelum tinggal dirumah kost korban sempat tinggal di padepokan Ki bodo / santri pondok yang diketahui asal usul korban dari Pekalongan, Korban tinggal sendiri di dalam kost dan sudah lama mengidap penyakit diabet," jelas Kapolsek Sukorejo
Dari santri pondok sudah dapat menghubungi pihak keluarga korban, dan sekarang ini sudah dalam perjalanan ke Sukorejo.
Dari pihak keluarga menerangkan memang benar korban sudah menderita penyakit diabet cukup lama namun korban selalu menutupi tidak mau diperiksakan dan tinggal bersama keluarga di Pekalongan.
Untuk selanjutnya korban dibawa keluarganya ke Pekalongan dengan menggunakan mobil Ambulance Puskesmas 1 Sukorejo.
Redaksi/Guntur