Deoxa Indonesian Channels

lisensi

Advertisement MGID

 





 


Senin, 10 Mei 2021, 3:58:00 PM WIB
Last Updated 2021-05-10T08:58:20Z
BERITA POLISINEWS

Memasuki H-3 : Polda Jateng Putar Balik 5.928 Kendaraan, Arus Kendaraan Melandai

Advertisement


SEMARANG,MATALENSANEWS.com– Kegiatan penyekatan dalam Ops Ketupat Candi 2021 yang memasuki H-3, arus lalulintas di beberapa tempat cenderung melandai. Hal ini di ungkapkan Dirlantas Polda Jateng, Kombes Pol Rudy Syafiruddin, saat di temui di Mapolda Jateng, Senin (10/5).


Menurut Dirlantas Polda Jateng, Kombes Pol Rudy Syafiruddin, mengatakan, dalam penyekatan dalam OPS Ketupat Candi 2021 yang dilakukan Polda Jateng di H-3 ini, lalulintas kendaraan tampak terlihat lengang. Bahkan tidak ada aktifitas pemudik yang melintas.


“Sejak kedatangan Kapolri, lalulintas di jalan sudah mulai tampak lengang, kita bisa melihat, bahwa masyarakat mulai sadar dengan apa yang disampaikan Kapolri, untuk tidak melakukan aktivitas mudik,” jelas Orang Nomor satu di lalulintas Polda Jateng.


Dijelaskan Rudy, Dalam Kegiatan penyekatan ini Polda Jateng mendirikan 14 Pos Terpadu Penyekatan di Polda Jawa Tengah. 


“Sejak kita lakukan kegiatan Penyekatan di 14 Pos Terpadu ini, Polda Jateng sudah memutar balik kendaraan yang akan memasuki Jawa Tengah,” kata Rudy.


Rudy juga menjelaskan, bahwa sejak tanggal 6 hingga tanggal 10 Mei 2021 (H-3), jumlah kendaraan yang dilakukan putar balik sebanyak 5.928 Ranmor dari total  18.127 yang diperiksa.


“Sedangkan dari 1.283 pemudik yang melakukan Rapid Antigen gratis, terdapat satu orang positif. Akhirnya dikarantina,"  tutur Ditlantas.


Selain itu juga, tambahnya, petugas juga menjaring travel gelap sebanyak 8 kendaraan dan membagikan masker gratis sebanyak 9.143 buah.


Dirlantas Polda Jateng juga menghimbau kepada masyarakat, untuk tidak mudik dan memaksakan kehendak, karena lonjakan Covid 19 ini sangat tinggi di Indonesia.


“Saya minta kepada masyarakat untuk tidak mudik, Mari sayangi keluarga, teman dan sahabat juga diri Sendiri, agar terhindari Covid 19 ini. Dengan kita tidak mudik, kita meyelamatkan keluarga kita,” pungkasnya. (Saibumi/Redaksi)