Deoxa Indonesian Channels

lisensi

Advertisement MGID

Selasa, 29 Juni 2021, 7:29:00 PM WIB
Last Updated 2021-06-29T12:29:50Z
Berita Olah ragaNEWS

Breaking News, Liga 1dan 2 Ditunda, Suporter Harus Legawa Dengan Penundaan Ini

Advertisement


Jakarta, MATALENSANEWS.com- PSSI dan PT Liga Indonesia Baru (LIB) resmi menunda kompetisi Liga 1 2021/2022 yang sedianya mulai bergulir pada 9 Juli mendatang. Melonjaknya penyebaran Covid-19 di Tanah Air jadi alasan ditundanya kompetisi kasta tertinggi di tersebut.


Pengumuman penundaan Liga 1 dilakukan oleh PSSI dan PT LIB secara virtual kepada awak media,Selasa (29/06/2021).


Penundaan harus dilakukan agar penyebaran virus corona tidak semakin meluas.


"Maka dengan ini kami sampaikan pertama PSSI kemarin telah terima surat dari Satgas Covid. Isi surat tersebut meminta PSSI dan PT LIB menunda Liga 1 sampai akhir Juli 2021," kata Sekjen PSSI, Yunus Nusi.


"PSSI memahami dan atas dasar kemanusiaan kami mengikuti arahan pemerintah melalui Satgas Covid-19 saat ini. PSSI beri dukungan kepada pemerintah untuk menekan penyebaran Covid-19 dengan menunda kompetisi," jelasnya Yunus.


Direktur Operasional PT LIB, Sudjarno mengatakan bahwa penundaan ini semata mata karena covid yang sedang tinggi tingginya.


"Tentu dalam waktu dekat kapan bergulirnya kembali ini ranah federasi. Tentu kami akan mempersiapkan diri agar lebih siap," jelas Sudjarno.


Selain Liga 1, Liga 2 juga ditunda. Semula kompetisi strata nomor dua di Tanah Air itu dijadwalkan kick-off dua pekan setelah Liga 1 bergulir.


Untuk Liga 2 memang perencanaannya masih belum matang. Jadwal pasti, regulasi, dan format pertandingan belum diumumkan oleh PT LIB selaku operator.


Sementara itu Surya Aji Wibawa suporter PSIS Semarang mengatakan walau kecewa tapi tetap menghormati keputusan penundaan liga. Apalagi penyebaran covid 19 sedang tinggi tingginya di Indonesia. Untuk itu kami mengajak seluruh elemen suporter yang ada di Indonesia untuk bisa menerima keputusan ini.


" Seyogyanya kita juga harus membantu pemerintah dalam memutus rantai penyebaran Covid 19", tambah Aji.(Tri)