Deoxa Indonesian Channels

lisensi

Advertisement MGID

 



Selasa, 01 Juni 2021, 1:46:00 PM WIB
Last Updated 2021-06-01T06:46:02Z
BERITA POLISINEWS

Kapolres Pekalongan Ikuti Upacara Virtual Hari Lahir Pancasila

Advertisement


Pekalongan,MATALENSANEWS.com– Bertempat di aula Sekda Kab. Pekalongan, Kapolres Pekalongan AKBP Darno, S.H., S.I.K mengikuti upacara peringatan Hari Lahir Pancasila tahun 2021 secara virtual, Selasa (01/06).


Turut hadir dalam upacara tersebut Wakil Bupati Pekalongan Ir. Arini Harimurti, Kasdim Kodim 0710 Pekalongan Mayor Inf.  Raji, Forkominda Kab. Pekalongan atau yang mewakili, ketua DPRD Kab. Pekalongan Hj. Hindun, para Asisten Pemerintahan Kab. Pekalongan serta OPD Kab. Pekalongan.


Peringatan Hari Lahir Pancasila kali ini mengambil dengan tema "Pancasila Dalam Tindakan Bersatu Untuk Indonesia Tangguh."

Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) menjadi inspektur upacara peringatan Hari Lahir Pancasila 2021, halaman Gedung Pancasila Kementerian Luar Negeri, Jakarta Pusat.


Acara dimulai dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya. Setelah itu dilanjutkan dengan mengheningkan cipta.


Ketua MPR Bambang Soesatyo bertugas membacakan Pancasila. Sedangkan ketua DPR Puan Maharani membacakan teks Pembukaan UUD 1945.


Dalam amanatnya, Presiden menyampaikan peringatan Hari Lahir Pancasila di setiap tanggal 1 Juni harus benar-benar dimanfaatkan untuk mengokohkan nilai-nilai Pancasila dalam bermasyarakat, berbangsa dan dalam bernegara. Walaupun Pancasila telah menyatu dalam kehidupan kita sepanjang Republik Indonesia ini berdiri, namun tantangan yang dihadapi Pancasila tidaklah semakin ringan.


“Globalisasi dan Interaksi antar belahan dunia tidak serta merta meningkatkan kesamaan pandangan dan kebersamaan, yang harus kita waspadai adalah meningkatnya rivalitas dan kompetisi termasuk rivalitas antara pandangan, rivalitas antar nilai-nilai dan rivalitas antar Ideologi,” tuturnya.


Jokowi menambahkan bahwa Ideologi Transnasional cenderung semakin meningkat, memasuki berbagai lini kehidupan masyarakat dengan berbagai cara dan berbagai strategi, perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi juga mempengaruhi lenskap kontestasi Ideologi Revolusi Industri 4.0 telah menyediakan berbagai kemudahan dalam berdialog dalam berinteraksi dan berorganisasi dalam skala besar lintas negara.


“Menghadapi semua ini, maka perluasan dan pendalaman nilai-nilai Pancasila tidak bisa dilakukan dengan cara-cara biasa diperlukan cara-cara baru yang luar biasa memanfaatkan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi terutama Revolusi Industri 4.0 dan sekaligus Pancasila harus menjadi pondasi dalam mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi yang ke Indonesiaan,” tambahnya.


Lebih lanjut, Presiden mengajak seluruh aparat pemerintahan tokoh agama tokoh masyarakat para pendidik profesional generasi muda Indonesia dan seluruh rakyat Indonesia untuk bersatu padu dan bergerak aktif memperkokoh nilai-nilai Pancasila dalam mewujudkan Indonesia maju yang kita cita-citakan. (afk)


Humas Polres Pekalongan/Redaksi