.jpg)
Advertisement
Maluku Utara,MATALENSANEWS.com– Aksi premanisme kepada wartawan atau jurnalis kembali terjadi, kali ini ,Sahid Marsaoly salah satu,wartawan dari media online Berita Investigasi Nasional binpers1.com dianiaya (mendapat pukulan di bagian perut hingga terjatuh) oleh oknum Aparat Sipil Negara (ASN) Badan Penanggulangan Bencana Daerah ( BPD) Kota Tidore Kepulauan yang bernama Abdul Gafur Maradjabessy alias Gion.(15/06/21)
Saat di hubungi oleh Media, Sahid mengatakan bahwa penganiayaan tersebut di duga adanya pemberitaan dari medianya tentang ” Oknum Anggota DPRD Tidore Kedapati Membawa Puluhan Miras Cap Tikus Di Bulan Ramadhan ” yang ternyata anggota DPRD tersebut adalah paman dari ASN tersebut. ” Dia tidak terima bahwa pamannya yang anggota DPRD tersebut di beritakan, sehingga marah dan memukul saya, ” ujarnya.
Sahid menjelaskan bahwa aksi pemukulan tersebut dilakukan sekitar pukul 17.00 Wit, dengan mendatangi dirinya menggunakan mobil Honda Jazz, di pinggir jalan areal Pelabuhan Speed boat Kelurahan Rum, Tidore Kepulauan. ” Waktu itu saya saat sedang menjemput rekan wartawan dari Ternate untuk menginap di rumah, terkait agenda liputan pemberitaan yang akan dibahas malam nanti,”ungkapnya.
Ia menerangkan bahwa dirinya ke pelabuhan speed naik motor hendak menjemput teman wartawan yang dari Ternate, tiba-tiba Abang Ko (Abdul Gafur) dengan mengendarai mobil Honda Jazz keluar tanpa basa basi langsung memukul saya dibagian perut dengan keras, hingga sesak nafas.
” Sebelumnya sudah ada kesan ancaman atau intimidasi, untuk tidak dimuat berita tersebut, Ini terbukti dari ungkapan pelaku premanisme Abang Ko atau dari mulutnya sendiri terhadap dirinya setelah melakukan aksi pemukulan seraya mengucapkan di depan publik ‘ Sudah dibilang jangan muat berita itu, mengapa kamu memuatnya’. Terang Sahid.
Tambah Sahid, Atas kasus ini penganiayaan yang terkesan terencana oleh pelaku, sehingga dirinya merasa terancam dan melaporkan ke pihak Kepolisian Polres Tidore Kepulauan di Jalan Ahmad Yani 1 Kelurahan Goto Tikep pada pukul 22.10 Wit. ” Pihak kepolisian sudah melakukan tindakan dengan melakukan visum et repertum kepada saya dan pengambilan keterangan untuk di tindaklanjuti,” tutupnya.
( tim/Redaksi)
