Deoxa Indonesian Channels

lisensi

Advertisement MGID

 



Sabtu, 05 Juni 2021, 4:58:00 PM WIB
Last Updated 2021-06-05T09:58:52Z
BERITA PERISTIWANEWS

Ketua LPKN.IT Bilang Pengembalian Siluman Itu, Kejari Taliabu Tak Hilangkan Proses Hukumnya

Advertisement


BOBONG,MATALENSANEWS.com - Ketua LPKN Indonesia Wilayah timur La Omy La Tua, menyampaikan bahwa dirinya akan memberikan apresiasi Serta ungkapan terima kasih yang tak terhingga apabila Kejaksaan Negri Taliabu Provinsi Maluku Utara mampu mengupas tuntas sejumlah kasus korupsi di lingkup pemerintahan Kabipaten Pulau Taliabu hingga sampai ke penetapan tersangka bukan pada konteks pengebalian siluman namun tak menghilangkan proses hukumnya. 


"Terkait Paska Tim Jaksa Penyidik Kejaksaan Negeri Kabupaten Pulau Taliabu Telah melakukan Penggeladahan di Dinas Kesehatan, Unit Layanan Pengadaan ( ULP) dan Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Pulau Taliabu hingga disegel Pintu Gudang dan 2 Lemari Khusus Penyimpanan berkas penting di BPKAD itu.


Dugaan tindak pidana korupsi Pembangunan Puskesmas Sahu - Tikong Senilai Rp1,98 Milyar setelah ada pengembalian. Kata" La Omy La Tua.


Ketua LPKN Indonesia Wilayah Timur Akan memberikan Apresiasi Kejaksaan Negri Pulau Taliabu Apabila Sudah Ada Penetapan TSK Terkait Sejumlah Kasus Korupsi di Negeri yang kita cintai ini.


Sejumlah dugaan Kasus Korupsi di lingkup Pemerintahan Kabupaten Pulau Taliabu, Provinsi Maluku Utara. Menurut Aktivis kelahiran Pulau Taliabu Ketua LPKN Wilayah timur La Omy La Tua, Itu Adalah PR Besar untuk Kejaksaan Negri Taliabu Yang di Nahkodai Oleh

(Kajari) Taliabu, Dr. Agustinus Herimulyanto. 


"Hal itu juga sekaligus menguji kemampuan kepala kejaksaan negri Kabupaten Pulau Taliabu (Dr. Agustinus Herimulyanto) mampu atau tidak dalam melakukan penegakan hukum terkait sejumlah kasus korupsi. di mana kasus yang menumpuk di depan mata disinilah ujian besar bahwa kejaksaan negri taliabu mampu atau tidak di mata publik mengungkap sejumlah kasus di wilayah kresidenan kabupaten Pulau Taliabu ini." ujarnya.


( Tiem/ Redaksi)