Deoxa Indonesian Channels

lisensi

Advertisement MGID

 


 





 


Kamis, 08 Juli 2021, 10:18:00 AM WIB
Last Updated 2021-07-08T03:18:07Z
BERITA TNINEWS

Pangdam IV/Diponegoro Gandeng Stakeholder Karanganyar Untuk Atasi Covid 19

Advertisement


Karanganyar,MATALENSANEWS.com -  Pangdam IV/Diponegoro Mayjen TNI Rudianto bersama Kapolda Jateng Irjen Pol. Drs. Ahmad Luthfi, S.H., S.St., M.K. dan Danrem 074/WR Kolonel Inf Deddy Suryadi, S.I.P., laksanakan silatuhrami guna menghadiri Apel Gelar Pasukan dalam rangka PPKM Darurat bertempat di Lapangan Setda Kab. Karanganyar. Kamis (08/07/2021).


Secara umum pelaksanaan PPKM Darurat yang dilakukan di Kab. Karanganyar  sudah berjalan dengan baik dan saat ini peningkatan Covid 19 di Solo Raya mengalami lonjakan, sehingga apabila Kota Surakarta kita tekan maka daerah penyangga lainnya agar turut membantu menekannya.


Pelaksanaan evaluasi di Kab. Karanganyar sudah baik tetapi perlu ditingkatkan. Pangdam menghimbau kepada masyarakat untuk sementara menahan diri agar tetap dirumah saja jika tidak penting sekali, sebab dengan manuver pergerakan orang maupun kendaraan, potensi penularan Covid 19 akan menjadi tinggi .


Selain itu kepada seluruh Pemuka Agama, Masyarakat, Tokoh Adat untuk selalu bahu membahu dalam mengajak semua masyarakat agar mematuhi Protokol Kesehatan.


“ Saya percaya dan yakin bahwa kebersamaan yang dilakukan oleh Kab. Karanganyar dan seluruh Stakeholder dapat mengatasi Covid 19 “, Ucapnya.



Kapolda menyampaikan bahwa Kab. Karanganyar merupakan daerah Agro yang merupakan daerah pendukung, terutama pergerakan orang maupun kendaraan harus kita antisipasi karena mempuanyai 52 titik krusial yang berbatasan dengan Jateng.


Tidak hanya terkait dengan PPKM Darurat, Polda Jateng dan seluruh Kepolisian di seluruh Indonesia juga melakukan kegiatan Operasi Aman Nusa yang didalamnya Satgas Gakkum khusus penanganan Covid. Diantaranya untuk menghimbau kepada masyarakat agar tidak menimbun terkait dengan alkes, obat obatan, oksigen dan yang lainnya.


Termasuk Kapolda juga meminta kepada media untuk menyajikan pemberitaan yang kredibel dan mendidik, segera laporkan apabila menemui adanya berita hoax yang meresahkan masyarakat, berkaitan dengan vaksinasi atau lainnya.



(Pendam IV/Diponegoro/Tri)