Deoxa Indonesian Channels

lisensi

Advertisement MGID

 





 


Selasa, 07 September 2021, 11:56:00 AM WIB
Last Updated 2021-09-07T04:56:50Z
Regional

Dugaan Kejahatan Korupsi, Ada Oknum Pejabat di Halsel Lindungi

Advertisement


HALSEL,MATALENSANEWS.com- Diduga Kuat ada Oknum Pejabat di Halmahera Selatan Melindungi Dugaan Kejahatan Korupsi.


Masyarakat Pulau Gala Kecamatan kepulauan Joronga bersama masyarakat desa Tawabi Kabupaten Halmahera Selatan (Halsel) sangat merasa terganggu mengusut dugaan kasus korupsi dana desa ( DD)dan alokasi dana desa ADD) yang terjadi selama ini, diduga kuat di lindungi beberapa oknum pejabat.


Masyarakata di dua (2) desa ini pun merasa geram dan mengencam keras beberapa oknum politisi. Sehingga memastikan tidak akan memberikan ruang dalam momentum pileg tahun 2024 mendatang.


Hal ini di sampaikan masyarakat desa Pulau Gala pada awak media beberapa waktu lalu, melalui "Naser Soleman" selaku tokoh masyarakat desa Pulau Gala itu. Selanjutnya,


Menurut Naser; Telah mengetahui beberapa Oknum pejabat daerah (Halsel) yang tidak di sebutkan nama mereka, bahwa selama ini pelaku dugaan korupsi di linduginya, sehingga berbagai pengaduan tindak pidana korupsi yang di usut selalu diam di tempat dan tutup mata.


Masyarakat Pulau Gala sudah tau beberapa oknum Anggota DPRD (halsel) dan ada pejabat lainnya, yang di duga melindungi pelaku dugaan korupsi yang terjadi selama ini," Kata (Naser) beberapa waktu lalu. Lajut,


Dugaan korupsi yang terjadi di desa Pulau Gala itu,  kami tidak akan memberikan ruang dan kesempatan pada mereka di pileg 2024 nanti," terang Naser, pada hari Selasa 7/9/2021, sekira pukul 15:00 Wit. Selanjutnya,


Yang telah di sampaikan oleh masyarakat desa Tawabi melalui "Guddal Noh Selang" selaku toko masyarakat desa Tawabi mengajak masyarakat kepulauan Joronga agar beberapa petisi tidak di berikan kesempatan di pileg mendatang nanti.


"Saya berharap masyarakat kepulauan Joronga harus catat beberapa oknum pejabat yang di duga kuat lindugi para koruptor itu, karena hal ini sangat merugikan negara dan masyarakat setempat." Katanya.


Dia, menambahkan kita harus komitmen untuk tidak memberikan ruang bagi petisi yang melindugi oknum korupsi tersebut. Karena selama ini saya sudah cukup berusaha mengungkapkan dugaan kasus korupsi dana desa ( DD) yang sudah saya sampaikan ke pihak terkait di labuha (Halsel).


"Tetapi ada oknum pejabat (halsel) di duga kuat selalu lindugi oknum yang mencuri uang rakyat, dengan cara mendatangi pihak terkait agar pengaduannya di tutupi saja. Jadi siapa pun yang melindungi pelaku korupsi, orang itu sebagai otak kejahatan luar biasa yang tidak bisa di berikan kesempatan pada kepentingan mereka nanti.' tutup Guddal.


(Tim)