Advertisement
SALATIGA,MATALENSANEWS.com-Seorang warga Salatiga, Alex mengaku telah menjadi salah satu korban penipuan berkedok rental mobil berlokasi di Salatiga. Ia mengatakan kehilangan sejumlah uang, yang telah diserahkan kepada pelaku melalui transfer, Minggu (7/11/21).
Menurut Alex, Dirinya tak menyangka perusahaan dengan nama "Rental Angga" tak lain merupakan tempat rental palsu. Padahal, iklan tersebut ditempatkan di sebuah situs online yang cukup dipercaya.
"Kejadiannya bermula saat saya mau rental mobil yang akan digunakan lelayu keluarga.Saya pun mengecheck di Online dan menemukan ada tempat rental mobil," ujar Alex kepada MATALENSANEWS.com.
"Setelah memesan mobil di situs tersebut, pihak rental menghubungi saya dan menyuruh untuk membayar DP terlebih dahulu, agar mobil bisa dikirim," lanjutnya.
Alex menambahkan, setelah membayar DP ke pelaku ternyata mobil tak kunjung datang. Tak lama pelaku menelpon kembali agar Alex melunasi pembayaran agar mobik dapat merapat ke lokasi.
"Supirnya sudah berangkat menuju ke tempat saya. Namun saya disuruh untuk melunasi pembayaran karena mobil tak bisa merapat bila belum lunas," terang Alex.
"Saya pun membayarnya, namun sampai menunggu dalam waktu yang ditentukan. Ternyata mobil yang saya sewa tak kunjung datang," tambahnya.
Ia pun menyadari telah terkena penipuan setelah menyusuri lokasi yang diberikan pelaku, yang tak lain adalah alamat palsu. "Khawatir saya kena tipu, saya pun mengechek alamat tempat sewa mobil tersebut, ternyata alamat itu palsu.
Dengan peristiwa ini, Alex berharap masyarakat lebih berhati-hati dalam pemesanan jasa sewa mobil atau rental,dengan layanan antar dan ambil/jemput ke lokasi. Pelaku yang mengaku sebagai penyedia jasa tersebut biasanya menggunakan akun facebook palsu untuk mencari pelanggan.
"Mereka meminta sejumlah uang via transfer untuk DP atau bahkan melakukan pembayaran secara lunas di depan",ungkap Alex.
 |
| Foto : Bukti transfer |
Di masa pandemi covid-19 yang masih berlangsung ini, Salatiga sebagai salah satu kota tujuan persinggahan memang sangat terdampak perekonomiannya, terutama di sektor jasa penginapan dan jasa transportasi.
Walaupun begitu, masih ada saja oknum-oknum yang memanfaatkan situasi ini. Kali ini mereka para penipu menggunakan kedok jasa sewa mobil dalam mencari mangsa.
Jasa sewa mobil atau rental memang salah satu usaha yang juga terdampak covid-19, akan tetapi tidak separah transportasi umum lainnya. Mereka memiliki pangsa pasar tersendiri. Selain karena harganya yang lebih tejangkau, transporasi ini tidak terlalu memancing kerumunan, seperti halnya bus pariwisata, sehingga mereka masih bisa cukup kuat untuk bertahan.(Guntur)
