Advertisement
LABUHA,MATALENSANEWS.com- Menindaklanjuti perkembangan situasi atas kejadian Sorong dan Haruku TNI Polri Gelar Apel Gabungan di Lapangan Upacara Makodim 1509/Labuha dengan melibatkan pasukan yang terdiri dari Kodim 1509/Labuha, Polres Halsel, Subdenpom XVI/1-2 Labuha, Kompi A Yonif Rk 732/Banau, dan Pos TNI AL Panamboang, Bertindak sebagai pengambil Apel AKBP M.Irvan dan didampingi oleh Dandim 1509/Labuha Letkol Inf Untung Prayitno.S.I.P.,M.Han. Kamis (27/01/2022).
Saat mengambil apel AKBP M.Irvan mengatakan didepan pasukan Apel gabungan ini di laksanakan di seluruh Indonesia untuk di Ternate di laksanakan apel Gabungan TNI/POLRI di lapangan Salero, apel ini berkaitannya dengan adanya kejadian di kota Sorong yang mengakibatkan meninggalnya 17 atau 18 orang sehingga terjadi polemik yang berkembang menjadi keributan antar suku, dan ini berkembang terus sehingga setelah kejadian pertama timbul lagi berkembang lagi ke suku Maluku di pulau Maluku Tengah.
"Atas dasar itu pimpinan kita memperintahkan TNI/POLRI agar bersiap sedia Kita sebagai garda terdepan untuk menjaga kesatuan dan persatuan Republik yang kita cintai ini karena apapun resikonya segala sesuatunya kita pertaruhkan untuk tetap bisa menjaga negara yang kita cintai ini dalam keadaan aman kondusif dan Tentram." Ungkap Kapolres.
Sementara itu Dandim 1509/Labuha Pun memberikan pengarahan untuk personil TNI Polri, Apel bersama ini guna mengantisipasi perkembangan situasi pasca terjadinya bentrok warga di Kecamatan Pulau haruku Kabupaten Malteng Serta Kejadian di Sorong Papua Barat, Saya berharap kepada rekan- rekan Prajurit TNI/Polri agar bisa Menyikapi dan menganalisa agar di wilayah kita tidak timbul Masalah tapal batas dan menghindari terjadinya konflik yang berkepanjangan yang mengarah kepada konflik sosial ataupun bahkan yang lebih buruk mengarah ke konflik yang berkelanjutan mengarah ke sara.
Sambung dandim, Hal ini perlu kita sikapi bersama karena di wilayah kita sendiri masih banyak permasalahan tapal batas oleh karenanya kami pimpinan TNI dan polri yang ada di wilayah Halmahera Selatan khususnya, kami berharap rekan-rekan prajurit TNI dan Polri yang berada di wilayah di lapangan kita sama-sama melakukan deteksi dini cegah dini dan kemudian melakukan aksi dini apabila terjadi hal menonjol di wilayahnya.
Jadi saya harapkan tetap siaga tetap monitor dan laporkan kepada pimpinan pada kesempatan pertama, jelas tugas kita sebagai garda terdepan adalah melakukan deteksi dini cegah dini dan aksi dini, inti dari kegiatan kita hari ini kita tetap harus siaga walaupun kita punya keluarga tapi apabila negara merah putih memanggil kita kita harus siap setiap saat.
Masing-masing batas akan menjadi latar belakang dari suatu permasalahan karena apa karena masing-masing wilayah biasanya memiliki ego memiliki tradisi ataupun pesan dari leluhur mereka sehingga permasalahan ini harus bisa kita bijaksana kita duduk bersama kita diskusikan sampai terjadi suatu kesepakatan diantara kedua belah pihak.
"Diharapkan personil TNI Polri melaksanakan himbauan kepada masyarakat agar masyarakat tidak termakan dan terprovokasi berita Hoax di Medsos terkait konflik sosial yang terjadi di Pulau Haruku Kabupaten Malteng." tutup Letkol Inf Untung Prayitno.S.I.P.,M.Han.
( Jek/Redaksi)