Advertisement
BOBONG,MATALENSANEWS.com- DPC Gerakan Pemuda Marhenisme Pulau Taliabu minta Kapolres Melalui Unit Tipikor Kepulauan Sula - Taliabu dan Kejari Pulau Taliabu usut mafia anggaran pada Dinas Pendidikan Kabupaten Pulau Taliabu.
Kader GPM Pulau Taliabu, Sauti Jamadi mengungkapkan bahwa, Dinas Pendidikan Kabupaten Pulau Taliabu adalah salah satu OPD yang mendapatkan alokasi anggaran terbesar dari APBD melalui DAU, DAK dan lain-lain.
"Sehingga wajar untuk menduduki jabatan kepala dinas hanyalah saudaranya bupati Aliong Mus, sebut saja mantan Kepala dinas pendidikan maupun yang sekarang, keduanya bukan orang lain." Ungkap pada media ini. Senin 17 Januari 2022.
Lanjut pria ini disapaa bung Cuncun, dengan besarnya alokasi anggaran yang diperuntukkan bagi Dinas Pendidikan, sehingga OPD ini dijadikan lahan basah, bagi kadis dan Kabid-kabitnya untuk melakukan Mark up anggaran.
Perampokan uang negara terus terjadi di dinas pendidikan tidak terkecuali hak-hak pegawai juga ikut dikebiri.
Seperti tunjangan Guru sertifikasi, nonserti, dacil dan TPP, tidak di salurkan bahkan ada yang sudah bertahun-tahun tidak pernah diberikan.
Termasuk dana BOS Afirmasi dan Kinerja pada anggaran tahun 2020 dilakukan pemotongan sebesar Rp. 40.000.000,_ per sekolah pada kurang lebih 80 sekolah SD dan SMP yang ada di seluruh Kabupaten Pulau Taliabu.
Kami sebagai pemuda dan masyarakat, tentu menginginkan agar daerah ini bisa berkembang dan bangkit dari ketertinggalan seperti daerah daerah maju lainnya, sehingga bisa merasakan dampak pembangunan yang baik dari semua aspek termasuk pendidikan.
Namun fakta berkata lain, perilaku tidak bertanggung jawab dan mental korup para pejabat yang justru terus berkembang.
"Hal ini disebabkan oleh sistem kepemimpinan yang rusak dibawah kendali bupati Aliong Mus dan ditambah dengan tidak berfungsinya lembaga hukum yang ada di daerah." Kata Bung Cuncun (GPM Pultab).
"Olehnya itu untuk kesekian kalinya, kami atas nama Gerakan Pemuda Marhenisme Kabupaten Pulau Taliabu meminta Pihak penegak hukum dalam hal ini Kapolres Kepulauan Sula melalui Penyidik Unit Tipikor Sula - Taliabu dan Penyidik jaksa Kejari Pulau Taliabu, untuk segera melakukan penyelidikan terhadap dugaan kasus Korupsi pada dinas pendidikan Kabupaten Pulau Taliabu." tegasnya
( Jek/Redaksi)