Advertisement
BANTUL,MATALENSANEWS.com - Sebuah bus pariwisata GA Trans mengalami kecelakaan maut di Jalan Imogiri-Mangunan, tepatnya di bawah Bukit Bego, Imogiri, Bantul. Sebanyak 13 orang meninggal dunia dalam tragedi ini. Minggu (6/2/2022) siang.
"Data penumpang dan kru bus 42 (orang). Untuk yang meninggal dunia ada 13, lainnya luka-luka," kata Kanit Penegakan Hukum (Gakkum) Satlantas Polres Bantul Iptu Maryanta, di lokasi kejadian, Minggu petang.
Kesaksian Warga Saat Bus Pariwisata dari Solo Tabrak Tebing di Imogiri Bantul
Adapun sopir bus selamat dan mengalami patah tulang.
Dugaan sementara, sopir bus pariwisata tersebut tidak menguasai medan jalan.
"Dugaan tidak menguasai medan. Untuk rem kami pastikan fungsi atau tidak nantinya, apakah rem kurang maksimal kami juga perlu melakukan penyelidikan," terang dia.
Menurut keterangannya, bus sudah oleng dari arah timur atau obyek wisata Taman Mangunan. "Karena mau menghindari kendaraan di bawah dia membanting ke kanan," ujarnya.
Polisi sudah mengambil sejumlah komponen bus untuk dilakukan diidentifikasi.
"Speedometer diambil, kecepatan sekitar 40 km. Kami amankan untuk melihat kecepatannya. Komponen yang lain belum kami ambil karena tidak bisa," terang dia.
Informasi sementara, bus tersebut datang dari Solo dan hendak berwisata ke tebing breksi kemudian melanjutkan rute ke wisata hutan Mangunan. Saat ingin melanjutkan rute wisata ke Pantai Parangtritis, bus oleng dan mengalami kecelakaan.
Berdasarkan informasi yang dihimpun di lapangan, insiden kecelakaan tersebut terjadi sekitar pukul 13.30 WIB. Ada tiga rumah sakit yang menjadi rujukan para korban bus bernomor polisi AD 1507 EH itu, yakni RS Panembahan Senopati, RS Nur Hidayah, dan RS PKU Bantul .
Kondisi bodi samping bus ringsek karena menghantam tebing yang ada di sisi kanan. Sementara bagian depan bus rusak parah, kaca mobil berserakan, serta roda sisi kanannya terlepas.(Guntur/Red)