Advertisement
PEKALONGAN,
MATALENSANEWS.com- Untuk persiapan pengamanan Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) serentak di wilayah Kabupaten Pekalongan, pagi tadi digelar Rapat Koordinasi Persiapan Pengamanan Pilkades tahun 2022 diruang Aula Mapolres Pekalongan, Sabtu (5/2/2022)
Tampak hadir dalam rapat tersebut, Kapolres Pekalongan AKBP Dr. Arief Fajar Satria S.H., S.I.K.,M.H., Sekda Kabupaten Pekalongan Yulian Akbar, M.S.i, Asisten 1 Kabupaten Pekalongan Totok Budi Mulyanto, S.E, Wakapolres Pekalongan Kompol Riwayat Sosiyanto S.H., M.S.i, Pabung Kodim 0710/Pekalongan, KA PMD Kabupaten Pekalongan, KA Dinkes Kabupaten Pekalongan, KA Dindik Kabupaten Pekalongan, KA Satpol PP Ristono, Para Kabag, Kasat dan Kapolsek jajaran Polres Pekalongan.
Dalam pengarahannya, Kapolres Pekalongan AKBP Dr. Arief Fajar Satria, S.H., S.I.K., M.H., meminta seluruh pihak yang terlibat dalam rangkaian Pemilihan Kepala Desa serentak dapat saling mendukung serta menjaga kondusifitas. Sehingga seluruh tahapan pemilihan kepala desa dapat berlangsung dengan aman.
"Karena itu, rapat koordinasi yang kita laksanakan pada hari ini adalah sebagai langkah untuk mengawal seluruh tahapan Pilkades serentak dan untuk mengantisipasi berbagai potensi permasalahan yang timbul. Sehingga jalannya Pilkades ini dapat terlaksana dengan aman, tertib dan sesuai dengan aturan yang ada," ujarnya.
Selain itu, hal-hal yang berkaitan dengan langkah untuk meminimalisir kemungkinan terjadinya gangguan keamanan dan kesehatan pada proses Pilkades juga harus menjadi tanggung jawab bersama seluruh unsur masyarakat yang terlibat dalam hajatan demokrasi tersebut.
"Kita jangan hanya berfokus pada pencegahan hal-hal yang mengarah pada konflik dan sengketa Pilkades semata, tetapi kita juga harus mengedepankan penerapan protokol kesehatan yang ketat dan disiplin sehingga segala potensi penyebaran pandemi Covid-19 bisa diminimalisir," katanya
Terkait kesiapan Polres Pekalongan dalam menghadapi Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) serentak mendatang, pihaknya telah melakukan pemetaan daerah yang sekiranya berpotensi konflik karena berbagai hal. Kendati demikian, dari data berkaitan wilayah rawan tersebut masih belum dapat diutarakan secara gamblang.
“Kami telah melakukan pemetaan titik rawan kamtibmas, hal itu dilakukan guna mengantisipasi terjadinya gangguan kamtibmas sedini mungkin sehingga nantinya tidak melebar,” jelas Kapolres.
Untuk itu orang nomor satu di Polres Pekalongan ini pun selalu mengingatkan kepada seluruh jajarannya untuk tidak berpihak kepada salah satu calon. Terlebih oleh jajaran Bhabinkamtibmas yang saat ini dekat dengan pemerintah desa.
Ia menjelaskan, netralitas yang dimaksud yakni tidak memihak dan terlibat langsung dalam proses kampanye sehingga menimbulkan gejolak ditengah masyarakat. Ia berharap Bhabinkamtibmas justru bisa menjadi pendingin suasana sehingga kondisi dimasyarakat tetap tenang dan kondusif.
“Dan kepada masing-masing calon Kepala Desa yang mengikuti pemilihan kepala desa serentak pada hari Rabu 23 Februari 2022 mendatang, maupun kepada para pendukungnya agar senantiasa menjunjung tinggi sportifitas. Jangan sampai terjadi sebuah gejolak yang memicu terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan. Dalam mencerna informasi diminta lebih bijak, sehingga tidak mudah terpengaruh dengan apa yang didengar atau mereka baca, imbaunya. (Tri)