Deoxa Indonesian Channels

lisensi

Advertisement MGID

 



Sabtu, 12 Februari 2022, 7:22:00 PM WIB
Last Updated 2022-02-12T12:22:47Z
NEWSPERISTIWA

Pasca kejadian Bentrok 2 Kelompok Warga di jl.Menur, Situasi Aman Dan Kedua Belah Pihak Sepakat Damai

Advertisement


Cilacap,MATALENSANEWS.com- pasca kejadian bentrok 2 kelompok warga di jl.Menur ikut Kel.Sidkaya.Kec.Cilacap Selatan , Kab.Cilacap , pada hari jumat. 11 februari 2022 setelah dilakukan penanganan dan pengamanan oleh Polres Cilacap situasi aman terkendali dan kondusif. 


Kapolres Cilacap AKBP Eko Widiantoro, S.I.K, M.H menjelaskan bahwa situasi sudah terkendali aman dan kondusif baik saat dan pasca kejadian bentrok sudah kita tangani dan kita lakukan pengamanan di TKP dan beberapa titik sekitar lokasi kejadian .


Kejadian bentrok tersebut antara kelompok warga jl.Menur dengan warga komplek pelabuhan yang sampai saat ini masih kita selidiki apa yang menjadi penyebab  masalahnya 


Pada prinsipnya kami akan melakukan tindakan hukum secara profesional kepada siapapun yang terlibat baik karena semunya warga sama dimata hukum 


Hari ini dilokasi kejadian   masih dijaga oleh aparat dan juga dilakukan patroli di beberapa titik diwilayah- wilayah yang dimungkinkan rawan .


Dan kami menghimbau kepada seluruh masyarakat tetap tenang dan juga tidak mudah terprovokasi dengan unggahan foto maupun video yang ada di media sosial yang ditengarai banyak foto dan video yang jelas- jelas korban tersebut , waktu dan tempat kejadiannya bukan dicilacap.



Kedua belah pihak hari ini sabtu 12 februari 2022   pkl.14.00 wib di Pimpin oleh Waka Polres Cilacap Kompol. Suryo Wibowo, S.I.K telah dipertemukan di Aula Patriatama polres cilacap,  dan masing-masing perwakilan menghadirkan 5 orang dengan pimpinan masing- masing pihak adalah Sdr. Edi santoso dari warga komplek pelabuhan dan Sdr. Watno dari pihak warga jl.Menur.


Dalam pertemuan tersebut kedua belah pihak sepakat untuk menyelesaikan permasalahan dengan musyawarah kekeluargaan dan saling meminta maaf dan dituangkan dalam surat kesepakatan bersama dimana didalamnya  kedua belah pihak menyadari bahwa kejadian itu karena kesalah pahaman.


Kedua belah pihak sepakat untuk biaya pengobatan warga  yang menjadi korban akan diobati oleh masing- masing pihak dan kerugian materiil seperti kerusakan motor dan lainnya akan ditanggung oleh masing- masing pihak,  dan kedua belah pihak berjanji untuk tidak mengulangi perbuatannya dan apabila dikemudian hari mengulangi perbuatannya sanggup untuk dituntut sesuai hukum yang berlaku.(Wahyu Nugroho)