Advertisement
 |
| Lurah SNY kepala kelurahan Jetaksari |
DEMAK,MATALENSANEWS.com-Di jaman keterbukaan informasi seperti saat ini sosok pejabat tentu sudah tidak asing lagi dengan media yang mana segala bentuk kegiatan selalu diberitakan, karena media itu sendiri mitra dari pemerintah. Selain itu, media atau pers berfungsi sebagai kontrol sosial yang dilindungi oleh Undang-undang saat menjalankan tugas jurnalistiknya.
Namun justru yang terjadi malah sebaliknya pada kepemimpinan Lurah SNY,kepala kelurahan Jetaksari diduga anti media, Selasa (29/03/2022).
Peristiwa ini terjadi pada Pukul 10.00 Wib, dua orang insan media online berkunjung ke wilayah Kelurahan Jetaksari Kecamatan Sayung Demak Jawa Tengah.
Kedua insan media tersebut berkunjung dengan tujuan mau mengkonfirmasi terkait PTSL dan Dana Desa yang dialokasikan ke mana.
Tetapi di luar dugaan para insan media,Lurah Jetaksari yang berinisial SNY tak menerima dengan baik malah menunjukkan sikap yang kurang baik.
"Sang lurah langsung meninggalkan mejanya sambil melontarkan kata- kata yang kurang menyenangkan."
Joko salah seorang awak media mengatakan,kami sebenarnya berkunjung dengan maksud baik,untuk menanyakan proses dan penanganan PTSL di wilayah setempat (Kelurahan Jetaksari) serta tentang dana desa (DD) yang di alokasikan kemana saja.
"Apabila sesuai aturan kan bisa Kami bantu untuk publikasikan," ujarnya.
Padahal kedatangan kami sangatlah santun sesuai etika tamu,tapi sungguh di luar dugaan kami.Sang lurah SNY malah menunjukan sikap kurang menyenangkan dengan langsung meninggalkan mejanya, sambil melontarkan kata-kata di luar pemikiran.
SNY dengan kasar berkata"wes ora- ora kowe karo Karman ruwet (tidak-tidak kamu dan Karman bermasalah).Padahal kami slalu bermitra kepada seluruh aparatur negara ini.
Setelah mendapatkan perlakuan itu,terus timbul pertanyaan di dalam hati kami.Ada apa dengan lurah SNY.?
Saat mau di konfirmansi mengapa terkesan menghindar,terang Joko.(Aris)
