Advertisement
SRAGEN,MATALENSANEWS.com – Jajaran Reserse Kriminal Polres Sragen berhasil membekuk enam tersangka sindikat pencopet lintas propinsi. Enam tersangka tersebut, kini berada dalam tahanan Mapolres Sragen, berikut barangbukti belasan handpone diduga milik para korban, Minggu (29/05/2022).
Kapolres Sragen AKBP Piter Yanotama dalam keterangannya melalui Kasat Reskrim AKP Lanang mengatakan, “ Sindikat pencopet tersebut beranggotakan enam orang, yang beroperasi saat pagelaran musik Kangen Band di alun alun Sasono Langen Putro Kabupaten Sragen, pada Sabtu, 28 Mei 2022 malam.
Konser musik diawali sejak Sabtu siang. Namun laporan aduan korban pencopetan itu mulai muncul pada malamnya.
Diduga para pencopet sengaja beraksi memanfaatkan situasi, dimana pengunjung mulai memadati alun alun, dan situasi mulai gelap.
Awalnya petugas Sentra Pelayanan Kepolisian (SPK) mulai memperoleh laporan aduan hilangnya handphone milik beberapa penonton konser. Ada beberapa yang langsung datang ke Mapolres untuk mengadukan kehilangan ponsel serta dompetnya ke SPK Polres Sragen.
Berawal dari hal tersebut, jajaran Kepolisian langsung menerjunkan team Resmob untuk menyelidiki, dengan mengamati setiap gerak gerik warga yang menonton konser.
Penyelidikan dipimpin langsung oleh Kasat Reskrim AKP Lanang. Dari hasil penyelidikan, kemudian diamankan seseorang diduga sebagai pelaku pencopetan.
Setelah penangkapan satu orang diduga pelaku copet, kemudian petugas berhasil mendalami, dan membekuk sejumlah lima orang sekaligus, sebagai sindikat pencopetan yang berasal dari Propinsi Jawa Timur.
Saat ini keenam pencopet tersebut telah diamankan petugas, dan di jebloskan ke dalam tahanan Mapolres.
Selain mengamankan enam tersangka pencopet lintas Propinsi, jajaran Polres Sragen juga mengamankan barangbukti hasil kejahatan, serta barangbukti milik para tersangka, berupa belasan handphone dan satu unit kendaraan roda empat berjenis Avanza warna hitam bernomor polisi terpasang L 1726 JK, yang digunakan oleh para pelaku hingga sampai ke Sragen.
Adapun daftar para tersangka tersebut diantaranya berinisial FM alias B warga Surabaya sebagai perekrut dan pemegang HP hasil curian. Tersangka berinisial M alias A warga Surabaya sebagai Driver.
Tersangka berinisial A alias H warga Surabaya sebagai pendorong calon korban. Tersangka berinisial SA alias R warga Kabupaten Sampang sebagai penerima barang hasil copetan. Tersangka berinisial BS warga Surabaya sebagai pendorong calon korban, dan tersangka berinisial AM warga Kabupaten Sampang sebagai eksekutor atau pengambil HP dari para korban.
Dari keterangan yang di peroleh media, “bahwa modus para pencopet ini mencari calon korban yang tengah berada dalam kerumunan, lalu pelaku yang lain berpura pura mendorong dari belakang dan pelaku lainnya mengambil HP dan dompet milik korban, “
Adapun daftar barangbukti yang berhasil dikumpulkan petugas, ada yang berasal dari hasil pencopetan, dan adapula barangbukti milik pencopet yang digunakan sebagai sarana melakukan kejahatan di Sragen, diantaranya HP Oppo warna hitam 1 buah, Xiomi redmi warna blue 1 buah, Infinix warna silver 1 buah, Xiomi redmi warna hijau 1 buah, Vivo warna hitam 1 buah, Oppo A54 warna hitam 1 buah, Xiomi redmi warna ungu 1 buah, Xiomi warna gold 1 buah.
Xiomi warna hitam 1 buah, Xiomi redmi warna hitam 1 buah, Samsung warna hitam 1 buah, Oppo warna gold 1 buah, Infinix warna hijau 1 buah, Vivo warna hitam 1 buah, Xiomi warna hitam 1 buah, Samsung warna merah 1 buah, Dompet 2 buah warna hitam dan cokelat, dan 1 unit kendaraan Avanza hitam, 1 buah kunci mobil, tas slempang warna hitam 1 buah, 1 buah jaket warna hijau yang digunakan pelaku untuk menutupi pada saat eksekusi dilakukan pelaku.
(Wahyu Nugroho/Hms)