Advertisement
Gambar : ilustrasi
MATALENSANEWS.com-Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi ( Kemendikburistek ) meluncurkan program beasiswa terbaru, yakni Beasiswa Indonesia Maju (BIM) 2022.
Beasiswa Indonesia Maju adalah salah satu program dari Beasiswa Pendidikan Indonesia (BPI), program kerja sama antara Kemendikbudristek dan Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP).
Beasiswa Pendidikan Indonesia Kemendikbudristek ini terdiri dari beberapa jenis beasiswa.
Salah satunya adalah Program Beasiswa S1 Dalam Negeri.
Melansir dari https://beasiswa.kemdikbud.go.id/, Senin (16/5/2022), berikut adalah rinciannya:
Benefit
Pembiayaan Pendidikan
– Dana SPP (Tuition Fee)
– Dana Pendaftaran
– Dana Tunjangan Buku
– Dana Bantuan Skripsi
Biaya pendukung
– Dana Transportasi
– Dana Aplikasi Visa (luar negeri)
– Dana Asuransi Kesehatan
– Dana kedatangan (luar negeri)
– Dana Hidup Bulanan
– Dana Keadaan Darurat
PTN/PTS BI
Beasiswa Indonesia Maju S1 dalam negeri dibuka di berbagai PTN dan PTS, di antaranya:
– Institut Teknologi Bandung (ITB)
– Institut Pertanian Bogor (IPB) University
– Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS)
– Universitas Diponegoro (Undip)
– Universitas Bina Nusantara (Binus University)
– Universitas Telkom (Telkom University)
– Institut Teknologi Telkom Purwokerto
Kualifikasi
Berikut syarat Beasiswa Indonesia Maju Dalam Negeri jenjang S1 2022:
1. Siswa pendidikan menengah berprestasi yang telah mengikuti program pembinaan Beasiswa Indonesia Maju, atau
2. Siswa/lulusan pendidikan menengah atau pendidikan khusus dengan prestasi di ajang talenta tingkat nasional dan atau internasional yang difasilitasi Pusat Prestasi Nasional (Puspresnas), serta ajang dan non-ajang talenta di luar Puspresnas yang telah diakui melalui proses kurasi talenta oleh Puspresnas.
3. Memiliki sertifikat, piagam pemenang, atau surat keputusan bagi pendaftar dari ajang talenta yang diselenggarakan Puspresnas.
4. Memiliki sertifikat kurasi bagi pendaftar dari ajang talenta dan non ajang talenta di luar Puspresnas.
5. Memiliki surat keterangan menyelesaikan program pembinaan bagi pendaftar dari program pembinaan Beasiswa Indonesia Maju.
6. Diterima pada perguruan tinggi di dalam negeri dan program studi dengan akreditasi BAN PT minimal B atau Baik Sekali.
7. Warga negara Indonesia.
8. Memiliki bukti LoA Unconditional atau surat tanda diterima tanpa syarat sesuai prodi dan perguruan tinggi tujuan.
9. Durasi studi paling laman 48 bulan.
10. Tidak mengajukan perpindahan prodi dan perguruan tinggi tanpa persetujuan Kemendikbudristek.
11. Sudah menyelesaikan SMA, SMK, dan yang sederajat dari sekolah yang terakreditasi Badan Akreditasi Nasional Sekolah/Madrasah, atau dari sekolah luar negeri yang telah memperoleh penyetaraan oleh Sekretariat Ditjen PAUD, Pendidikan Dasar, dan Pendidikan Menengah.
12. Tidak sedang (ongoing) atau telah S1, S2, S3 atau non gelar (non degree) baik di perguruan tinggi dalam negeri maupun luar negeri.
13. Tidak sedang menerima atau akan menerima beasiswa dari sumber lain selama menjadi penerima BPI Kemendikbudristek.
14. Hanya untuk kelas reguler, bukan kelas eksekutif, khusus, karyawan, jarak jauh, non kampus induk, kelas di lebih satu negara, kelas internasional, dan kelas lain yang tidak memenuhi ketentuan Kemendikbudristek.
15. Usia maksimal 22 tahun per 31 Desember 2022, dibuktikan bukti dokumen KTP
16. Nilai mata pelajaran di atas nilai minimal ketuntasan, dibuktikan dengan ijazah dan transkrip nilai atau nilai rapor tahun terakhir.
17. Surat Keterangan Sehat Jasmani yang masa berlakunya paling lama 6 (enam) bulan, dan dikeluarkan oleh dokter dari rumah sakit/puskesmas/klinik.
18. Surat Pernyataan Komitmen sebagai penerima beasiswa sesuai dengan format dalam lampiran dan ditandatangani di atas materai Rp10.000,00.
19. Esai atau karangan yang berisi komitmen kontribusi ke negara pasca studi meliputi deskripsi diri, deskripsi peran apa yang akan dilakukan, dan deskripsi cara mewujudkan peran tersebut dalam bahasa Indonesia, panjang 1.000 – 1.500 kata.
20. Penyandang tunanetra, penyandang tunarungu/wicara, penyandang tunagrahita, penyandang tunadaksa dan penyandang autis melampirkan surat keterangan yang menyatakan jenis kekhususan dari RS atau dokter spesialis, surat persetujuan dari orang tua tanda tangan di atas meterai Rp10.000, dan surat permohonan pendamping jika mahasiswa tidak bisa mandiri.
Pendaftaran berlangsung hingga 30 Juni 2022.
Bagi yang berminat, silakan daftarakan diri kamu melalui laman di https://beasiswa.kemdikbud.go.id/.
(REDAKSI)