.jpg)
Advertisement
BOBONG,MATALENSANEWS.com-Diduga Badan Kesatuan Bangsa dan Politk (Kesbangpol) Kabupaten Pulau Taliabu hanya mencairkan Anggaran OKP untuk Pemuda Pancasila (PP) sebanyak Rp,500 juta.
Akhirnya, penyidik Kejaksaan Negeri Pulau Taliabu, Provinsi Maluku Utara (Malut) akan mendalami pencairan anggaran organisasi kemasyarakatan dan pemuda (OKP).
Kejari menerima laporan itu dari organisasi Gerakan Pemuda Marhaenisme (GPM) Pulau Taliabu.
GPM meminta Kejari harus mengusut tuntas dugaan pencairan anggaran OKP tidak merata kepada sejumlah oraganisasi yang terdaftar.
Plh Kajari Taliabu, Andi Aprizal bersama beberapa jaksa telah mengantongi pernyataan GPM.
Kata Andi, Kesbangpol Taliabu meminta GPM agar merumuskan program dan hal tersebut telah dilengkapi, sebagai syarat pencairan anggaran OKP.
"Menurut mereka begitu, tapi kami belum lihat tanda terimanya, laporan resminya belum ada, jadi usulannya sebanyak 4 kali belum terealisasi," ucap Andi, dirilis Kamis (8/9/2022).
Kejari juga menerima informasi bahwa, Kesbangpol hanya mencairkan dana OKP untuk Pemuda Pancasila (PP) sebanyak Rp.500 juta.
Selanjutnya, pihak Kejari Taliabu bakal menyampaikan aspirasi GPM ke pimpinan.
"Nanti kita akan diskusikan dengan jaksa-jaksa yang lain. Karena kalau untuk menindaklanjuti kita harus keluarkan surat perintah penyelidikan, dan melakukan pemanggilan, serta mengumpulkan dokumen data," imbuh Andi.
Kemudian, jaksa telah menyarankan pihak pelapor agar dapat membuat laporan resmi secara tertulis.
"Biar kita bisa di disposisikan pimpinan tindaklanjuti itu bidang mana yang akan melakukan penyelidikan, kami terbuka," ujarnya. ( Jek/Redaksi)
