Advertisement
 |
| Terdakwa saat mengikuti sidang secara online. |
Laporan : Wahyu Nugroho
UNGARAN, matalensanews.com - Sawiji (42) mantan Manager Devisi Mingguan Koperasi Simpan Pinjam (KSP) Mitra Agung Ungaran, divonis 1 tahun 6 bulan penjara karena terlibat kasus penggelapan dalam jabatan. Sehingga KSP Mitra Agung mengalami kerugian ratusan juta rupiah dalam kurun waktu tahun 2019 sampai dengan 2020.
Perbuatan tersebut dilakukan oleh terdakwa Sawiji selaku mantan manager (2019-2020) dengan cara yaitu telah memberikan data nasabah fiktif, menggelapkan uang pelunasan dan angsuran milik nasabah, menyimpan jaminan berupa BPKB dan sertifikat tanpa sepengetahuan koperasi dalam proses pencairan kredit.
Majelis Hakim Pengadilan Negeri Kabupaten Semarang dalam amar putusannya menyatakan bahwa Sawiji(42) telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana penggelapan dalam jabatan.
"Mengadili, menyatakan terdakwa Sawiji telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana penggelapan uang milik KSP Mitra Agung sebagaimana dalam dakwaan kesatu penuntut umum," kata Ketua Majelis Hakim, Mohamad Iqbal Basuki Widodo saat membacakan amar putusan di Pengadilan Negeri Ungaran, Kabupaten Semarang, Selasa (25/10/2022) kemarin.
"Menjatuhkan pidana kepada terdakwa Sawiji dengan pidana penjara selama 1 tahun 6 bulan" tegasnya.
Putusan tersebut lebih rendah dari tuntutan yang diajukan tim Jaksa Penuntut Umum (JPU) Kabupaten Semarang. Sebelumnya, jaksa menuntut agar Sawiji dihukum dua tahun penjara.
Hakim mempertimbangkan hal-hal yang memberatkan maupun meringankan dalam menjatuhkan hukuman terhadap Sawiji dimana hal yang memberatkan adalah Sawiji telah merugikan KSP Mitra Agung dengan nilai ratusan juta rupiah, Sedangkan, hal-hal yang menjadi pertimbangan hakim dalam meringankan hukuman Sawiji karena terdakwa bersikap sopan, kooperatif, terbuka di persidangan, mengakui kesalahannya serta sudah ada pengembalian uang sebesar 100 juta kepada KSP Mitra Agung.
Atas putusan hakim tersebut baik Jaksa Penuntut Umum maupun Terdakwa menyatakan menerima Putusan Hakim tersebut.
Sementara itu, pihak KSP Mitra Agung melalui managernya, Kurnia Prastyo mengatakan, menanggapi putusan tersebut, ia menyatakan kurang puas. Karena menurutnya, perbuatan terdakwa menimbulkan banyak kerugian KSP Mitra Agung.
"Perbuatan terdakwa sudah merugikan KSP Mitra Agung baik material maupun imaterial. Kami beranggapan hukuman terdakwa Sawiji tidak sebanding dengan kerugian yang dialami oleh KSP Mitra Agung," tuturnya. (*)
