Advertisement
JAKARTA,MATALENSANEWS.com - Gerakan Mahasiswa Anti KKN Indonesia (GEMA KKN INDONESIA) menggelar unjuk rasa di depan kantor PT. SURVEYOR INDONESIA, merupakan salah satu BUMN dengan misi utama membantu pemerintah Republik Indonesia dalam memperlancar aliran barang modal dan peralatan Indonesia.
PT. SURVEYOR INDONESIA juga merupakan mitra strategis bagi pemerintah dan patner kerja perusahaan lainnya untuk mengoptimalkan pemanfaatan sumber daya dan produk dalam negeri pada bidang infrastruktur, kemaritiman, energi dan ketahanan pangan.
Mitra tidak hanya sebatas pelanggan ketika kerja sama tetapi sebagai rekan bisnis berkelanjutan dalam hubungan jangka panjang.
"Sangat memprihatinkan PT. SURVEYOR INDONESIA, saat ini hanya dijadikan pemanfaatan untuk mengarap keuntukan kelompok atau individu, Seperti halnya yang dilakukan oleh mantan Direktur Operasi “BAMBANG ISWORO” serta Direktur utama “M. HARIST WIJAKSONO” dan Direktur Keuangan “ROSMANIDAR ZULKIFLI’ dalam kasus korupsi pada kegiatan skema kredit ekspor berbasis perdaganggan (SKEPB) rajungan dan daging sapi PT. SURVEYOR INDONESIA dan Direktur PT. ASURANSI JASARAHARJA PUTERA." teriak Mukaram selaku Koordinator Lapangan dalam orasinya. Rabu, 23/11/2022
Dimana dalam orasinya berupaya untuk mempertegas kepada Aparat Penegak Hukum di Jakarta segera mengusut tuntas kasus dugaan tindak pidana korupsi skema kredit ekspor berbasis perdagangan (SKEPB) rajungan dan daging sapi PT. SURVEYOR INDONESIS, yang telah ditangani oleh Tim Penyelidik Jaksa Agung Muda Bidang Tindak Pidana Khusus (Jampidsus) Kejaksaan Agung RI dan telah melakukan gelar perkara/ekspose dengan hasil yaitu telah ditemukannya bukti permulaan yang cukup tentang adanya dugaan tindak pidana korupsi, berdasarkan hasil ekspose perkara tersebut kasus ini dinaikan statusnya ke tahap penyidikan." tegas Mukaram
Kata Korlap, Penyidik juga sudah melakukan pengeledahan di beberapat tempat yang diduga terkait dengan tindak pidana tersebut yakni Kantor PT SURVEYOR INDONESIA, Kantor PT. ASURANSI JASARAHRJA PUTERA dan kediaman mantan Direktur Operasi PT. SURVEYOR INDONESIA “BAMBANG ISWORO” dari hasil pengeledahan tersebut penyidik telah menemukan dokumen penting dan sudah dipelajari oleh penyidik.
Olehnya itu proses penegakan hukum kiranya harus lebih progres, dalam hal memastikan tricitra hukum yakni Kepastian Hukum, Kemanfaatan Hukum & Keadilan Hukum agar sopremasi hukum dapat di tegakan di Indonesia dengan baik dan benar.
Dalam hal menyikapi korupsi kegiatan skema kredit ekspor berbasis perdagangan (SKEPB) rajungan dan daging sapi yang sampai sejauh ini belum dilakukan penetapan tersangka oleh Kejagung RI.
Maka dari itu, Gerakan Mahasiswa Anti KKN Indonesia (GEMA KKN INDONESIA) mendesak Kejagung RI segera menetapkan mantan Dirut Operasi PT. Surveyor Indonesia “Bambang Isworo” dan Dirut Utama PT. Surveyor Indonesia “M. Harist Wijaksono” serta Dirut Keuangan PT. Surveyor Indonesia “Rosmanidar Zulkifli” sebagai tersangka dalam dugaan kasus korupsi kegiatan skema kredit berbasis perdagangan (SKEPB) rajungan dan daging sapi.
Mendesak Kejagung RI segera menetapkan Dirut PT. Asuransi Jasarahrja Putera, sebagai tersangka yang diduga terlibat dalam melakukan korupsi (SKEPB) rajungan dan daging sapi.
Selanjutnya, kami mendukung kinerja Kejagung RI untuk segera menetapkan seluruh stekholder yang terlibat baik dari PT. Surveyor Indonesia dan PT. Asuransi Jasarahrja Putera sebagai tersangka dalam dugaan kasus korupsi (SKEPB) rajungan dan daging sapi." tegas Mukaram dalam orasinya. ( Jek/Redaksi)
