.jpg)
Advertisement
Laporan : Guntur
YOGYAKARTA,MATALENSANEWS.com - Pemerintah Kabupaten Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY),telah moncopot palang atas gapura selamat datang Gunungkidul yang berada di kawasan Patuk guna menjaga keamanan dan menarik para wisatawan.
Menurut Kepala Dinas Pekerjaan Umum Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (DPUPRKP) Gunungkidul Irawan Jatmiko, palang atas itu dicopot karena dinilai membahayakan para pemakai jalan.
Apalagi Jalan Yogyakarta-Wonosari sering dilalui kendaraan berat sehingga dikhawatirkan palang akan runtuh.
Bandonya (palangnya) kita lepas karena bentangannya terlalu panjang, itu karatan semua dan membahayakan.Kalau kita tetap pasang itu, perawatannya berat," terang Irawan.
Setelah pencopotan tersebut, pihaknya akan mempercantik gapura lar badak yang ada.
"Tetap lar badak, kita tidak akan merubah konstruksi yang ada. Target selesai pertengahan Desember 2022," ungkapnya.
Selain gapura selamat datang, tambahnya, pihaknya juga tengah mempercantik kawasan Kota Wonosari.
Pengerjaan wajah kota dimulai pada Senin (19/9/2022), dengan anggaran sesuai nilai kontrak sebesar Rp 7,68 miliar atau Rp 7.687.876.000 untuk tahap satu.
Terkait tahap satu tersebut, beberapa hal telah diinventarisasi. Selain itu, tiang dan kabel PLN tidak ada yang terkena pengerjaan wajah kota dan jaringan telekomunikasi akan ditata, serta akan dibuat ducting untuk penempatan kabel-kabel jika memungkinkan.
"Trotoar lebar, ada bangku, tanaman, materialnya traso mirip sekitar Malioboro," kata Irawan.
Menurutnya, upaya ini untuk menarik kunjungan wisatawan. Apalagi Gunungkidul salah satu destinasi andalan DIY.
"Iya ini upaya menarik kunjungan wisatawan agar betah di Gunungkidul," kata dia.
