Advertisement
MATALENSANEWS.com- PT Pertamina (Persero) mewajibkan penggunaan MyPertamina untuk membeli BBM jenis Solar subsidi di wilayah Sumatera per 6 Februari 2023.
Uji coba pembelian Solar subsidi menggunakan MyPertamina sebenarnya telah dilakukan sejak 26 Desember 2022 di 181 daerah.
Melansir dari laman MyPertamina, uji coba tersebut akan diperluas di 13 daerah lainnya mulai 6 Februari mendatang sehingga totalnya menjadi 194 daerah.
Sejak 26 Desember lalu, sudah ada 71 daerah yang menerapkan pembelian Solar subsidi menggunakan MyPertamina.
Daerah tersebut meliputi Kabupaten Banyumas, Kabupaten Cilacap, Kabupaten Pandeglang, Kabupaten Pangandaran, Kota Madiun, dan beberapa daerah lainnya.
Kemudian, uji coba tersebut diperluas ke 61 daerah pada 26 Januari 2023, termasuk wilayah Kabupaten Serang, Jakarta Selatan, Jakarta Timur, Jakarta Barat, Jakarta Utara, Jakarta Pusat, Kabupaten Bekasi, dan beberapa daerah lainnya.
Empat hari setelahnya, 30 Januari 2023, uji coba tersebut kembali diperluas ke 49 daerah, termasuk Kabupaten Tangerang, kota Tangerang, Kota Bandung dan Kabupaten Sleman.
Lalu pada 6 Februari mendatang, uji coba tersebut akan diperluas ke 13 wilayah berikut:
1. Kab. Bengkulu Selatan
2. Kab. Bengkulu Tengah
3. Kab. Bengkulu Utara
4. Kab. Kaur
5. Kab. Kepahiang
6. Kab. Kotawaringin Barat
7. Kab. Lamandau
8. Kab. Lebong
9. Kab. Muko Muko
10. Kab. Rejang Lebong
11. Kab. Seluma
12. Kab. Sukamara
13. Kota Bengkulu
Adapun masyarakat harus menunjukkan QR Code di aplikasi MyPertamina pada petugas SPBU saat hendak membeli Bio Solar.
Setelah itu, petugas akan memindai kode tersebut sebelum melakukan transaksi.
Namun kode QR tersebut ternyata tidak bisa diakses melalui gadget sehingga masyarakat harus mencetaknya terlebih dahulu.
Sementara itu bagi masyarakat yang tidak mempunyai QR Code masih bisa membeli Bio Solar namun dibatasi 20 liter/hari.
Redaksi...
