Deoxa Indonesian Channels

lisensi

Advertisement MGID

 



Jumat, 03 Maret 2023, 8:43:00 PM WIB
Last Updated 2023-03-03T13:43:10Z
NEWSRegional

Cerita Masyarakat Susah Dapat Air Minum di Pulau Limbo Taliabu

Advertisement



BOBONG,MATALENSANEWS.com- Cerita Warga Masyarakat di Dua Desa di Pulau Limbo yakni Desa Limbo dan Desa Lohobuba, Kecamatan Taliabu Barat, Kabupaten Pulau Taliabu, Provinsi Maluku Utara. Menjelang Bulan Suci Ramadhan. Masyarakat Pulau Limbo sangat sedih soal air bersih atau Air Minum sudah bertahun-tahun.


Padahal masyarakat tersebut sangat gembira datangnya proyek pekerjaan Pembanguan jaringan perpipaan SPAM IKK di Desa Limbo, pada mata Anggaran Pendapatan Belanja Negara ( APBN ) tahun 2019 sampai dengan 2020, senilai 24 Miliar lebih. "Namun proyek ini, tidak bisa di manfaatkan oleh masyarakat Desa Limbo, Mubazir Alias tak berfungsi apa-apa." Kesal Masyarakat setempat. Kamis, 2/3/2023.


Akibat, proyek tersebut Mubazir Alias tak berfungsi apa-apa atau Masyarakat tidak bisa dimanfaatkan. Akhirnya masyarakat berupaya dengan cara memakai alat bantu berupa perahu ber Dayung atau katinting untuk dapatkan air bersih atau Air Minum.



Kata masyarakat. Kami sangat berupaya untuk mendapatkan air bersih, dengan menggunakan Perahu Dayung kiri, dayung kanan dan Bodi Katinting, untuk menyebrang laut yang penuh dengan kekuatan arus yang cukup kuat.


Seandainya diperjalanan mesin katinting itu mati. kasiang kami, pasti kami akan hanyut kemana arah arus yang berkekuatan dan angin kencang tersebut. Apakah kami bisa hidup ??



Lanjut Masyarakat di Pulau Limbo, untuk mendapatkan air bersih. Tapi kasiang jarak tempuh diperkirakan kurang lebih 10 kilo meter dari bibir pantai desa Limbo ke bibir pantai Desa Beringin jaya. 


Disitulah masyarakat dapatkan air bersih. Kemudian mereka angkut air bersih dari desa Beringin jaya ke Desa limbo dengan menggunakan perahu ketinting. Seandainya tiba-tiba di perjalanan menuju ke desa Limbo. 


"Arus kuat dan angin kencang datang, mereka pasti ada apa-apanya. kemudian air bersih yang kami angkut  tersebut akan tidak sampai ke tujuannya masing-masing. Kasiang kami." keluhannya masyarakat disana.


Masyarakat Pulau Limbo juga ingin sejahtera soal Air bersih tersebut, supaya dalam bulan suci Ramadhan ini kami tidak sulit lagi untuk mendapatkan Air Minum nya. ( Jek)